• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

ITS Rancang Alat Ukur Antropometri Dasar Bayi

by Redaksi
Minggu, 9 Oktober 2022
Multiple Function Box, alat ukur antropometri dasar bayi dengan fitur digital ciptaan tim KKN Abmas ITS.

Multiple Function Box, alat ukur antropometri dasar bayi dengan fitur digital ciptaan tim KKN Abmas ITS.

SURABAYATODAY.ID, LAMONGAN – Pengukuran antropometri dasar bayi yang biasa dilakukan di sejumlah Puskesmas masih menggunakan metode konvensional. Untuk meningkatkan efisiensi pengukuran dan penghimpunan data, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang alat ukur antropometri dasar bayi secara otomatis.

Ketua tim, Ir Ahmad Fauzan ‘Adziimaa ST MSc menjelaskan, pengukuran antropometri adalah pengukuran tubuh dasar bayi yang biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan. Variabel yang diukur meliputi Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), ukuran kepala, suhu bayi dan sebagainya. Banyaknya pengukuran tersebut, apabila dilakukan satu persatu akan memakan waktu yang lama.

Kegiatan tim KKN Abmas ITS ini diterapkan di Puskesmas Bluluk, Lamongan. Di Puskesmas tersebut, hasil pengukuran yang dilakukan belum dihimpun dalam database digital. Dari kelemahan tersebut, tim KKN menciptakan alat ukur antropometri dasar bayi dengan fitur digital bernama Multiple Function Box.

BACA JUGA:  27 Kelurahan di Surabaya Sudah Zero Stunting

Menurut dosen yang akrab disapa Fauzan ini, alat tersebut mempunyai model dan dapat berfungsi sebagai tempat tidur bayi. Fitur yang terpasang di antaranya dapat melakukan pengukuran antropometri dasar bayi dengan keempat variabel secara bersamaan serta hasil pengukuran dapat dipantau melalui aplikasi Android.

Komponen yang digunakan pada alat ini secara garis besar menggunakan sensor yang bekerja untuk mengukur besaran. Di antaranya ada sensor load cell yang berfungsi untuk mengukur berat bayi, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur panjang dan lingkar kepala bayi, dan sensor MLX90614 untuk mengukur suhu bayi.

Guna memproses data, papar Fauzan, alat ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560. Lalu untuk menampilkan hasil pengukuran pada alat, digunakan komponen Thin Film Transistor Liquid Crystal Display (TFT-LCD).

BACA JUGA:  Pemkab Bojonegoro Raih 2 Penghargaan Kontribusi Pembayaran Pajak Terbesar

“Untuk mengirimkan data pada database terdapat ESP32 yang berfungsi sebagai pengirim data dari alat menuju interface android,” ulas dosen Departemen Teknik Instrumentasi ini.

Bersama mahasiswa dari departemennya, Fauzan dan tim menciptakan Multiple Function Box dengan penggunaan material stainless dan akrilik. Material ini dipilih karena menyesuaikan standar yang berada di pusat kesehatan.

“Pada alas boks bayi juga terdapat spons yang dilapisi kulit sintetis sehingga tubuh bayi yang terbaring tidak mengenai alas yang keras, material tersebut juga dipilih karena mudah untuk dibersihkan,” jelasnya.

Seusai alat dirancang, lanjut Fauzan, dilakukan pengujian dan analisis sistem pengukuran, ketika sudah sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan kemudian alat diimplementasikan. Cara kerja dari alat ini hanya dengan meletakkan bayi pada boks, setelah itu nilai dapat langsung ditampilkan pada LCD.

BACA JUGA:  Profesor ITS Teliti Karakteristik Corona Discharge pada Tegangan Listrik

“Hasil pengukuran langsung terkumpul dalam database dan dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi Android,” terangnya.

Terciptanya inovasi alat yang dibawa tim ITS ini juga dibarengi dengan pencerdasan penggunaan teknologi alat kepada petugas kesehatan di Puskesmas Bluluk. Fauzan mengaku, kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Agustus ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat.

Ia berharap, dengan hadirnya alat ini dapat meningkatkan pelayanan pengukuran antropometri terutama pada saat kegiatan posa pelayanan terpadu (posyandu), sehingga orang tua tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melakukan pengukuran. Ke depannya, tim KKN Abmas ITS ini berencana untuk mengedukasi pusat kesehatan lainnya agar manfaat dari alat tersebut juga dapat dirasakan secara menyeluruh untuk masyarakat.

“Mungkin ke depannya bisa ditingkatkan akurasi dan inovasinya,” tandasnya. (ST05)

Tags: Alat UkurAntropometriITSMultiple Function Box
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025
Delegasi Tranmere Rovers melakukan coaching clinic di lapangan Thor pada 200 siswa Sekolah Sepak Bola Surabaya.

Transfer Ilmu dari Inggris, Tranmere Rovers Gelar Coaching Clinic di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025

Berita Terkini

Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025
Delegasi Tranmere Rovers melakukan coaching clinic di lapangan Thor pada 200 siswa Sekolah Sepak Bola Surabaya.

Transfer Ilmu dari Inggris, Tranmere Rovers Gelar Coaching Clinic di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melantik pengurus Posyandu Surabaya.

Wali Kota Eri Lantik Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu, Diintegrasikan dengan “Kampung Pancasila”

Senin, 8 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In