• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Penuhi Kebutuhan Sayur di Pulau Bawean, Rancang Greenhouse Berbasis Fotovoltaic

by Redaksi
Sabtu, 17 September 2022
Inovasi greenhouse yang terintegrasi dengan pompa air berbasis fotovoltaic oleh tim Abmas dari Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga, Departemen Teknik Elektro ITS.

Inovasi greenhouse yang terintegrasi dengan pompa air berbasis fotovoltaic oleh tim Abmas dari Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga, Departemen Teknik Elektro ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemenuhan kebutuhan pangan sayur-mayur di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa. Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang greenhouse yang terintegrasi dengan pompa air berbasis fotovoltaic untuk menunjang kebutuhan pangan sayur tersebut.

Koordinator Tim Abmas ITS Mochammad Adri Satria Musti menyampaikan, pemanfaatan greenhouse dalam proses pertanian saat ini semakin diminati masyarakat. Tetapi, pengairan dalam sistem greenhouse masih banyak dilakukan secara manual yang lebih banyak membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya.

Mahasiswa yang biasa disapa Andri tersebut memaparkan bahwa tim Abmas dari Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga, Departemen Teknik Elektro ITS ini merancang sistem pengairan pada hidroponik di dalam greenhouse. Sistem tersebut terkontrol secara otomatis oleh timer yang terpasang pada panel box baterai yang tersambung ke panel surya.

BACA JUGA:  Dosen ITS Terlibat dalam Pengesahan PSSA Pertama di Indonesia

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sumber energi listrik utama yang digunakan yaitu memanfaatkan tenaga matahari. Sumber energi tersebut didukung dengan sistem elektronik yang dapat mengubah titik operasi pada panel surya yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT).

“Sistem MPPT tersebut bertujuan untuk memaksimalkan keluaran daya yang diserap agar lebih optimal,” jelasnya.

Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2019 itu melanjutkan bahwa keuntungan menggunakan energi matahari adalah biaya investasi yang lebih rendah. Energi listrik yang didapat dari matahari tersebut akan digunakan sebagai sumber energi untuk memompa air dari sumur.

“Sistem ini mampu meningkatkan produksi pangan dengan lebih ramah lingkungan,” tutur Andri.

BACA JUGA:  ITS Kolaborasi Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

Dijelaskan, komponen-komponen utama dari greenhouse berupa tangki air dan pipa yang dihubungkan dengan pompa air. Selain itu, pada greenhouse dilakukan instalasi sensor kelembaban, kadar oksigen, dan kadar pH. Komponen tersebut dioptimasi menggunakan Raspberry Pi agar dapat dikontrol dari jarak jauh.

Adapun tahap dalam pengimplementasian greenhouse ini diawali dengan sosialisasi kepada warga sekitar. Tahap ini diberikan penyuluhan terkait pentingnya bahan pangan sayur dan pembangunan greenhouse dengan energi matahari. Setelahnya dilakukan tahap pengadaan alat dan instalasi di lokasi pemasangan.

“Program kami diterima dengan baik oleh warga sekitar yang dibuktikan dari antusias mereka untuk ikut membantu dalam setiap tahapnya,” tandas Andri.

BACA JUGA:  Ribuan PJU Dipasang, Jalan Poros Desa Kini Sudah Terang
Perakitan peralatan hidroponik dalam greenhouse oleh tim Abmas ITS.

Selain masih mengandalkan pasokan sayur dari Pulau Jawa, lanjut Andri, di Pulau Bawean memiliki tanah yang kurang mendukung untuk bercocok tanam. Kondisi tanah dan lahan di daerah tersebut sebagian besar berupa tanah lumpur dan berair asin.

Hal itu diakibatkan dari pembabatan hutan bakau secara berkala. “Maka dibutuhkan teknologi untuk meningkatkan nilai produksi pangan di Pulau Bawean,” ungkapnya.

Ke depan, Andri berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sayur di Pulau Bawean. Karena di lokasi tersebut baru kali pertama diadakan greenhouse, tim Abmas ini berharap dapat menambah wawasan pada masyarakat.

“Semoga program ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kemandirian pangan di Pulau Bawean,” pungkas Andri penuh harap. (ST05)

Tags: FotovoltaicGreenhouseITSMaximum Power TrackerPanel SuryaPulau Bawean
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In