SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Universitas Anwar Medika (UAM) Sidoarjo menggelar Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan ini mulai berlangsung, Senin (12/9) hingga 17 September 2022 mendatang.
Pembukaan PKKMB diawali dengan rapat senat terbuka di auditorium 1 gedung Universitas Anwar Medika. Kegiatan dihadiri seluruh senat akademik, pimpinan, dosen, tenaga kependidikan serta calon mahasiswa baru Universitas Anwar Medika.
Rangkaian PKKMB diisi berbagai kegiatan, mulai flashmob, pengenalan literasi, pengenalan informasi teknologi dan lainnya.
Rektor Universitas Anwar Medika, Martina Kurnia Rohmah mengatakan serangkaian PKKMB adalah kegiatan wajib yang harus diikuti calon mahasiswa baru. “PKKMB bertujuan mempercepat adaptasi mahasiswa baru memasuki dunia pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan PKKMB beragam. Mulai pengenalan kehidupan kampus pendidikan tinggi selama seminggu, dan nantinya juga berlanjut pembekalan dan pendampingan mahasiswa baru di masa awal pembelajaran selama satu semester ke depan.
Menurut Martina Kurnia Rohmah, seluruh mahasiswa baru telah memasuki fase baru dalam pendidikan dan kehidupannya. Mereka telah memiliki satu bidang yang akan ditekuni sebagai bekal masa depan.
“Saat masuk dunia pendidikan di perguruan tinggi, mahasiswa akan merasakan pola pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya,” katanya.
Mereka tak hanya akan belajar di kelas, lanjut dia, namun juga akan banyak praktik di laboratorium. Mereka juga akan langsung belajar kompetensi di tempat kerja, mengikuti seminar dan kuliah pakar, mengikuti proyek riset dan proyek independen, bahkan belajar langsung di masyarakat.
“Akan banyak tantangan dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan. Misalnya program hibah merdeka belajar dari pemerintah, berbagai kompetisi dan peluang-peluang lainnya,” jelasnya.
Karena itu, ia meminta mahasiswa selalu aktif. Mereka diminta membuat karya-karya inovasi, aktif mengukir prestasi baik pada bidang akademik dan non-akademik, serta cepat beradaptasi mengambil peran dan bagian dalam setiap perubahan.
Harapannya, saat lulus nanti, mahasiswa tidak hanya pintar dalam keilmuwan dan kompeten dalam bidangnya. Tetapi juga memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim dan kemampuan problem solving atas permasalahan di masyarakat. (ST08)





