SURABAYATODAY.ID, JAKARTA – Universitas Anwar Medika dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) meneken kontrak kerja Matching Fund Vokasi Gelombang III tahun anggaran 2022. Perjanjian kerja itu ditandatangani di Century Park Hotel Jakarta, Rabu (7/9).
Sebelumnya ada seleksi yang dilakukan. Seleksi itu melalui lima tahapan. Yakni seleksi administrasi, substansi, wawancara, pasca verifikasi, dan rekomendasi untuk dibiayai.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Anwar Medika mengatakan bahwa luaran dan target capaian dari kerja sama itu merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) dengan beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU). Yakni terkait mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di kampus, kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
“Serta hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional,” ujarnya.
Ia menerangkan hibah matching fund itu melibatkan sedikitnya 11 dosen yang memiliki kompetensi yang berbeda. Antara lain bidang kedokteran, mikrobiologi, farmasi, dan kimia. Mahasiswa pun juga dilibatkan pada kreasi reka cipta. Sebanyak 31 orang yang berasal dari program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, S1 Farmasi, dan D3 Farmasi.
Selain itu, Universitas Anwar Medika bersinergi dengan PT Sahabat Lingkungan Hidup berhasil meraih pendanaan sejumlah Rp 374.285.000 dengan rincian dana penelitian Rp 308.285.000 dan pengadaan barang senilai Rp 66.000.000.
“Semoga keberhasilan ini dapat membawa Universitas Anwar Medika dikenal oleh publik dan semakin produktif berkontribusi untuk bangsa,” paparnya.
Sedangkan Rektor Universitas Anwar Medika Martina Kurnia Rohmah, mengatakan Yulianto Ade Prasetya merupakan ketua tim pengusul mengangkat judul kreasi ‘Akselerasi Pengembangan Produk Peptida Polisakarida Ganoderma Llucidum sebagai Preventif dan Kuratif pada Kanker Lambung yang Dikaitkan dengan Infeksi Helicobacter Pyloric. Pihaknya bekerja sama dengan PT Sahabat Lingkungan Hidup Surabaya.
Selain itu, Universitas Anwar Medika bersinergi dengan PT Sahabat Lingkungan Hidup berhasil meraih pendanaan Rp 374.285.000. Rinciannya, rincian dana penelitian Rp 308.285.000 dan pengadaan barang senilai Rp 66.000.000.
“Semoga keberhasilan ini dapat membawa Universitas Anwar Medika dikenal oleh publik dan semakin produktif berkontribusi untuk bangsa,” jabar dia.
Dikatakan, kerja sama kreasi reka tersebut memiliki ruang lingkup berupa adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa teknologi, kebijakan yang termasuk mini-plant, teaching factory, dan teaching industry untuk memenuhi kebutuhan mitra.
Kata Yulianto Ade Prasetya, yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik juga menjelaskan bahwa luaran dan target capaian dari kerja sama itu merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) dengan beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU). Yakni terkait mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di kampus, kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
“Serta hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional,” ujarnya. (ST08)





