• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Perkuat Ekonomi UMKM di Madura Lebih Kompetitif dengan Sertifikasi Halal

by Redaksi
Senin, 22 Agustus 2022

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dalam rangka membumikan 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pulau Madura, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Forum Akbar dan Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkontribusi untuk melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan sertifikasi halal untuk produk UMKM di Labang, Kabupaten Bangkalan, Kamis (18/8) lalu.

Ketua tim KKN Abmas ITS Ardy Maulidy Navastara mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang mengenai sertifikat halal yang mewajibkan setiap makanan dan minuman harus memiliki sertifikasi halal.

“Hal tersebut mendorong kami untuk bersinergi guna mengabdi kepada masyarakat, terutama pada target sasaran yang berlokasi di Labang, Kabupaten Bangkalan ini,” terangnya.

BACA JUGA:  Rancang Kawasan Kampus Berkelanjutan, Tim ITS Juara di FUCAD Malaysia

KKN Abmas ini bekerja sama dengan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Addimyathy Nurul Iman sebagai UMKM yang didampingi. Koperasi yang didampingi membawahi total empat UMKM yang bergerak di bidang makanan. Tiga di antaranya berupa produk roti dan kue kering, serta satu produk lainnya adalah petis. Karena keempatnya bergerak di bidang makanan, maka sangat penting sertifikasi halal agar produk tersebut lebih diterima masyarakat.

Untuk memperoleh sertifikat halal, lanjut Ardy, para pelaku UMKM harus memenuhi sejumlah syarat. Pertama, pastikan seluruh bahan baku yang digunakan halal. Tidak hanya bahan baku, alat-alat yang digunakan untuk mengolah bahan baku harus terjaga kebersihannya.

BACA JUGA:  ITS Dukung Kemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia Lewat TRACE

“Selain itu, proses pengolahannya pun harus dipastikan steril agar produknya layak dikonsumsi,” imbuh dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) itu.

Salah satu pelaku UMKM, Imamatul Munfaridah, mengatakan bahwa proses perolehan sertifikasi halal telah melalui berbagai proses. Proses tersebut tidak lepas dari kontribusi tim KKN Abmas ITS yang telah membantu pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikat halal.

“Dengan adanya sertifikat halal, produk kami bisa lebih diterima oleh masyarakat karena memiliki logo halal,” ucapnya.

Dalam hal ini, Ardy menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman memiliki koperasi, membawahi beberapa UMKM, serta telah membantu 80 UMKM untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Berangkat dari hal tersebut, Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman dipilih sebagai tempat tim KKN Abmas ITS ini.

BACA JUGA:  Menteri Desa PDTT: Bupati Bojonegoro yang Pertama Selenggarakan RPL Desa

“Kebetulan, Bu Imamah selaku ketua Kopontren turut proaktif terhadap peningkatan ekonomi di lingkungan sekitarnya,” tuturnya.

Dengan pendampingan ini, Ardy berharap UMKM di sekitarnya turut menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk memperluas pemasaran produk sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi produk tersebut.

“Seribu memang angka yang besar, tetapi bukan tidak mungkin untuk mewujudkan seribu UMKM untuk memperoleh sertifikat halal agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (ST05)

Tags: EkonomiITSMaduraSertifikasi HalalUMKM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In