• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Bolehkah Pengidap Asma Dipijat? Ini Jawabannya

by Redaksi
Sabtu, 21 Mei 2022
Dr. Hapsari Paramita Narendrani, Sp.P dari RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoemo dalam dialog di radio Malowopati FM.

Dr. Hapsari Paramita Narendrani, Sp.P dari RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoemo dalam dialog di radio Malowopati FM.

SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoemo mengajak masyarakat Bojonegoro untuk sadar dan peduli asma. Melalui SAPA! (SELAMAT PAGI) di radio Malowopati FM, pihak RSUD dr R. Sosodoro dalam dialog yang dipandu penyiar Lia Yunita juga memfasilitasi warga untuk berinteraksi langsung.

Dr. Hapsari Paramita Narendrani, Sp.P dari ruang siar Malowopati FM menjelaskan, asma adalah penyakit peradangan saluran pernapasan yang bersifat kronis yang disebabkan oleh faktor pencetus tertentu dan menyebabkan gejala mengi, batuk dan sesak. Terdapat beberapa hal yang kerap menjadi pemicu asma yaitu asap rokok, debu, bulu hewan, udara dingin, infeksi virus, paparan zat kimia.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bojonegoro Buka Ajang Bupati Cup 2023

“Sejumlah pemicu tersebut dapat menimbulkan keluhan pada penderita asma, seperti sulit bernapas, batuk, mengi, dan rasa nyeri atau sesak di dada,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pencegahan asma dapat dilakukan. Antara lain dengan berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, debu, polusi udara, bau-bauan yang mengiritasi seperti parfum, obat semprot serangga, dan deterjen cucian.

Selain itu juga diimbau menggunakan kasur dan bantal sintesis. Jika tidak ada, gunakan kain penutup yang terbuat dari bahan sintesis dan tetap menggunakan masker karena asma termasuk kategori penyakit kronis.

BACA JUGA:  Pemkab Bojonegoro Salurkan Program Kolega, Kurangi Angka Kemiskinan Lewat Kolam Lele Keluarga

“Kondisi ini menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit, membuat seseorang sulit bernapas,” tandasnya.

Pada kesempatan sesi interaksi langsung melalui telepon, Galuh seorang terapis dari JA Suprapto, Bojonegoro menyampaikan pertanyaan, apakah asma boleh dipijat atau tidak. Karena kebanyakan memijat bisa mengurangi beban sakit.

Menurut dr. Hapsari penderita asma boleh dipijat untuk mengobati dan merilekskan. Karena salah satu pencetus asma adalah kecapekan. Pengobatan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pengobatan terapis dan obat-obatan/non obat-obatan.

Hapsari juga menekankan agar pada pasien asma yang diperhatikan adalah gejalanya. Misalnya, apakah asma mengganggu aktivitas sehari-hari, apakah ada dalam satu bulan atau satu minggu.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Jatim Gagas Skema Program Korporasi Petani untuk Kendalikan Inflasi Pangan

“Jika terjadi setiap hari maka termasuk asma tingkat tinggi yang mengganggu. Jika terjadi sebulan 2 kali maka sudah terkontrol,” imbuhnya.

Lebih lanjut Hapsari mengingatkan agar penderita asma diukur dengan kondisi dirinya, jangan diforsir. Pastikan penderita asma memilih jenis olahraga yang sesuai. Bisa memilih berenang, jalan kaki, atau yoga.

“Penderita disarankan mengevaluasi apakah gejala berat/ringan dan dibuatkan ceklist. Berapa kali obat-obat dipakai sebagai tolok ukur. Harapannya, penyakit asma bisa dicegah lebih dini,” pungkasnya. (ST10)

Tags: AsmaPemkab BojonegoroRadio Malowopati FMRSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In