• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pakai Google Form, Cara Unik Politisi Ini Melakukan Reses

by Redaksi
Minggu, 20 Februari 2022
Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.

Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ada yang berbeda dengan cara yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony dalam Reses III Masa Persidangan II Tahun 2022, Sabtu (19/2). Dalam kegiatan bertajuk ‘Eksplorasi Objek Kebudayaan, Kejuangan & Kepahlawanan Surabaya’ itu, selain menjaring aspirasi warga secara offline, AH Thony juga melakukannya secara online.

Secara offline yakni melakukan tatap muka dengan warga. Sedangkan yang online bukan dengan meeting zoom atau aplikasi lain, melainkan dengan Google Form di https://tinyurl.com/ycyzzssp.

“Warga bisa mengisi formulir isian di Google Form tersebut dan ini untuk memudahkan pelaporan dari warga ke kami,” ungkapnya. Namun sesuai dengan tema, warga diminta mengisi tentang pemajuan kebudayaan, kejuangan dan kepahlawanan Kota Surabaya, berikut penjelasan dan contoh-contohnya.

Bagi politisi di DPRD Surabaya, selama ini mayoritas reses umumnya dilakukan secara offline. Namun AH Thony memiliki pemikiran tersendiri atas gagasannya melalui Google Form itu.

Menurutnya, sekarang ini sedang di masa pandemi Covid-19. Pihaknya dihadapkan pada persoalan reses tidak boleh mengundang atau menghadirkan banyak orang. “Padahal reses harus menjaring aspirasi masyarakat secara luas,” katanya.

BACA JUGA:  Deteksi Dini Flu Burung, Unggas di Pasar Diswab

Alasan lain, jumlah pertemuan dengan warga juga dibatasi. Yakni enam kali dalam satu kali masa reses. Dari situlah muncul gagasan melakukan eksplorasi gagasan. Yaitu offline tetap dilakukan, online pun jalan.

“Kami berpikir dan mengadopsi teknologi yang sudah disiapkan oleh pihak lain yaitu dengan menggunakan Google Form. Dengan begitu nanti masyarakat luas akan bisa ikut berpartisipasi,” jelas AH Thony.

Baginya, dengan terobosan ini hasilnya juga nyata. Aspirasi melalui Google Form itu akan direkap, lalu dipilih, mana yang kemudian bisa difollow up secara langsung melalui kebijakan kebijakan anggaran.

Ia yakin melalui cara ini akan banyak muncul masukan, gagasan atau pemikiran dari masyarakat. Selanjutnya, gagasan itu akan berupaya diwujudkan untuk pembangunan Surabaya.

Namun sesuai tajuk Eksplorasi Objek Kebudayaan, Kejuangan & Kepahlawanan Surabaya, gagasan itu sementara adalah tentang tema itu. AH Thony menyatakan bahwa kebudayaan juga memiliki peran dalam pembangunan.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Berharap Program Padat Karya Bisa Lebih Dikembangkan

Ia menyebut sekarang ini paradigma pembangunan kota berfokus kepada ekonomi mulai digeser pada peran fungsi masyarakat. “Nah terhadap hal itu, maka pendekatan paradigma pembangunan berbasis pada budaya masyarakat menjadi sebuah keniscayaan yang harus kita lakukan. Karenanya perda kemajuan kebudayaan juga menjadi sebuah regulasi yang sangat dibutuhkan,” terangnya.

Ia menjabarkan kebudayaan itu sangat beragam. Namun ia menegaskan kebudayaan tersebut akan diprioritaskan kepada pemberdayaan berdampak kepada nilai ekonomis masyarakat.

AH Thony mencontohkan di Surabaya ada teklek, egrang dan sebagainya. Kaitannya dengan ekonomi, bagaimana kebudayaan ini bisa menciptakan nilai ekonomis, misalnya ada usaha atau produksi pembuatan teklek dan egrang.

“Masyarakat tidak sekadar kita kenalkan namanya saja, tetapi bagaimana kita mempopulerkan kembali budaya itu. Maka tidak menutup kemungkinan nanti itu mereka bisa membuat festival egrang,” jlentrehnya.

BACA JUGA:  Babinsa Koramil Dander Bojonegoro Dampingi Penyaluran BLT-DD di Ngumpakdalem

Contoh lain adalah Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Banyak orang mendapatkan cerita pertempuran 10 November, penyobekan bendera di Hotel Yamato dan sebagainya. Tetapi di sisi lain, generasi muda menyukai game.

Dengan konsep yang diusung tadi, AH Thony ingin akan muncul baru tentang kepahlawanan Surabaya. Misalnya, game Surabaya membara, Perang 10 November, penyobekan bendera, perang di mana Jembatan Merah, resolusi jihad dan sebagainya.

Singkatnya, game itu bertemakan kepahlawanan lokal. Ia pun menginginkan hasilnya akan kembali kepada masyakarat lokal karena pembuat game-nya adalah orang lokal.

“Kalau itu adalah bisa dibuatkan, dari kegembiraan mereka kena, uangnya juga tidak keluar ke asing,” kata politisi Partai Gerindra ini.

“Sedangkan dari sisi manfaat, kita mendapatkan generasi-generasi kita menjadi makin tergugah dengan spirit kepahlawanan. Kreativitas akan tumbuh bangkit dan ekonomi akan meningkat,” ujarnya kembali. (ST01)

Tags: AH ThonyDPRD SurabayaGoogle FormReses
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In