SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Atas dedikasinya, para relawan Surabaya Memanggil mendapatkan penghargaan dan sembako dari Forkompimda Surabaya. Koordinator Relawan Surabaya Memanggil, Aryo Seno merasa terharu atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan Kota Surabaya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Relawan Surabaya Memanggil adalah murni sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk membantu pemkot. “Kami tidak menyangka bahwa ada apresiasi seperti ini dari Kota Surabaya. Semoga energi ini terus bergulir dan bisa menjadi inspirasi di situasi kritis seperti yang kita hadapi kemarin,” katanya.
Ia memaparkan, Relawan Surabaya Memanggil berjumlah lebih dari 2.000 orang. Namun, hanya 635 relawan yang berstatus aktif. 635 relawan itu dibagi ke dalam delapan divisi yang mempunyai tugas masing-masing. Salah satunya, sebagai pengemudi ambulans yang bertugas mengantar jenazah Covid-19.
“Relawan yang nonaktif itu bisa menjadi tenaga tambahan. 635 relawan aktif ada yang ditugaskan di Dinas Sosial sebagai pengemudi ambulans, RSLT, Asrama Haji, Krematorium, Puskesmas, dan Kecamatan,” kata dia.
“Lalu, ada yang menjadi ‘runner oxygen’, petugas percepatan vaksinasi, dan bertugas di tim sekretariat,” paparnya.
Sementara itu, ayah dari Seno, Filipus Tedjo Baskoro menceritakan, awalnya ia sempat merasa was-was ketika anaknya menjadi bagian dari Relawan Surabaya Memanggil. Namun, ia percaya bahwa niat baik putranya itu akan mendapat perlindungan dari Tuhan. Apalagi, selama menjalankan tugas sebagai relawan, putranya selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagai orang tua, saya merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kegiatan anak saya dan teman-temannya itu bisa berkontribusi untuk Kota Surabaya khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada relawan Surabaya Memanggil. Ia juga tidak akan melupakan perjuangan bersama yang telah dilalui. Ke depan, ia ingin bersama-sama untuk terus berjuang dan bergerak untuk menciptakan kekuatan dan kebahagian yang baru.
“Dulu dengan berjuang bersama kita merebut kemerdekaan. Hari ini perjuangan tetap kita lakukan untuk kebahagiaan warga Kota Surabaya. Matur nuwun (terima kasih) Relawan Surabaya Memanggil,” ujarnya. (ST01)





