SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya bersiap jelang musim hujan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini meningkatkan intensitas perantingan pohon serta pengecekan maupun pembersihan saluran air.
Pelaksana Tugas (Plt) DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan upaya ini sebagai bentuk antisipasi mencegah pohon tumbang atau genangan. Hal ini sebagaimana instruksi dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Antisipasi musim hujan kita mulai ranting pohon. Teman-teman sudah mulai diminta ranting, diminta Bapak (wali kota) juga waspada dan mengingatkan teman-teman,” kata Anna, Selasa (31/8).
Menurutnya, perantingan atau perawatan pohon ini rutin dilakukan DKRTH. Namun, karena jelang musim hujan, intensitas perantingan pohon ditingkatkan. Terutama terhadap pohon yang usianya sudah tua dan tingginya melebihi rata-rata.
“Kalau pemeliharaan (pohon) saya pikir sama standar. Diberikan kompos pupuk dan sebagainya. Jadi setiap pohon treatmennya beda-beda,” ujarnya.
Tak hanya intensif melakukan perantingan pohon, Anna menyebut, bahwa wali kota juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pengecekan semua saluran air. Antisipasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan genangan.
“Pak Wali juga menginstruksikan agar mengecek semua pelaluan air yang mengarah ke saluran. Saya minta tolong ke teman-teman satgas juga untuk mengecek crossing-crossing itu,” kata Anna.
Namun demikian, Anna menyayangkan masih kurangnya kepedulian beberapa kalangan masyarakat terhadap lingkungan. Salah satunya masih ditemukannya sampah di saluran air.
“Karena ini setiap tahun begini. Anak-anak (satgas) berada di bawah saluran dan airnya mengalir itu masih saja menemukan kulit pisang, bungkus rokok, ini luar biasa,” pungkasnya. (ST01)






