SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – 6.424 mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun akademik 2021/2022 dikukuhkan, Senin (9/8). Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MT juga menjelaskan maba angkatan 2021 ini nantinya dapat ikut serta dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional serta di kegiatan unit mahasiswa.
“Karena dari sanalah, mahasiswa bisa berkontribusi untuk turut menaikkan nama harum ITS di Indonesia hingga dunia,” ungkap Guru Besar Teknik Elektro tersebut.
Rektor yang kerap disapa Ashari ini mengatakan bahwa melalui kreativitas dan inovasi dari mahasiswa ini bisa bersama-sama dalam berkontribusi membangun masyarakat. Dengan kepercayaan dan persatuan yang kuat, Ashari mengajak para maba untuk mencapai prestasi yang lebih baik dengan semangat tinggi sebagaimana semangat para pahlawan 10 Nopember 1945.
“Bersama kita mengubah tantangan menjadi prestasi,” tegasnya optimistis.


Sedangkan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menyampaikan 6.424 mahasiswa baru ini terbagi menjadi 4.402 mahasiswa sarjana (S1), 812 mahasiswa sarjana terapan (D4), dan 1.210 mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3).
Dikatakan, penerimaan maba ITS program sarjana berasal dari tiga jalur pendaftaran. “Yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP),” katanya.
Seperti halnya tahun lalu, ITS juga menerima dari program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP). Sementara untuk program pascasarjana, ITS juga menerima 120 mahasiswa dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Adapun mahasiswa yang diterima di ITS dari semua jalur masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa. Selanjutnya, pada program sarjana terdapat 18 mahasiswa baru dari program Afirmasi Dikti (ADIK) dan lima mahasiswa baru dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Program ADIK sendiri menerima mahasiswa dari wilayah Papua, Papua Barat dan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa pascasarjana dibagi menjadi dua gelombang. Rinciannya dari 1.368 orang pendaftar terdapat 1.210 orang yang dinyatakan diterima. Pada tahun ajaran 2021/2022 ini, ITS juga telah menerima mahasiswa asing sebanyak 17 orang dari 11 negara berbeda, yang terbagi menjadi 13 orang dari program Magister (S2) dan empat orang dari program Doktor (S3). (ST05)





