SURABAYATODAY.ID, JOMBANG – Wakil Presiden Indonesia ke-13 Periode 2019-2024 Prof KH Ma’ruf Amin, Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, menghadiri acara Puncak Peringatan 200 Tahun Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Sabtu (25/10) malam.
Ma’ruf Amin mengatakan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang selama dua abad telah berkontribusi menjadi pabrik kiai di Indonesia.
“Dua abad Ponpes Bahrul Ulum menjadi pabrik Kyai. Jadi terus memproduksi Kyai, sudah berapa Kyai yang dihasilkan itu suatu investasi yang luar biasa. Kalau tidak ada pondok maka tidak ada Kyai. Kalau pondok ini sampai hancur berarti pabrik kiai berhenti,” kata Ma’ruf Amin.
“Ulama itu punya mistaq rabbani. Kesepakatan Allah dengan para nabi. Ulama waratsatul anbiya, maka kiai merupakan pewaris dan penerus Nabi. Tugas para ulama adalah perjanjian yang kuat menjalankan dakwah ilallah,” jelasnya.
Harapan kami, lanjut Ma’ruf, santri Ponpes Bahrul Ulum periode abad ketiga ini bisa melahirkan generasi santri hebat seperti Syarah Al Hikam. Pertama, harus murabba’ ilmunya, harus cukup hingga layak menjadi mursyid. Kedua, santri harus punya kepekaan tinggi. Terakhir, memiliki sikap tangguh (resilient).
Sementara itu, Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas KH Hasib Wahab Hasbullah mengatakan acara Puncak 2 Abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang merupakan rangkaian peringatan yang istimewa.
“Peringatan 2 abad ini istimewa karena tidak akan diperingati lagi sampai menginjak usia 3 abad. Ini adalah momentum yang sangat meriah, kita sambut kegembiraan memasuki usia ke 200 tahunnya,” kata Kiai Hasib Wahab.
“Yang istimewa dalam rangkaian kegiatannya ada halaqoh atau seminar, narasumbernya dari 30 Profesor alumni Ponpes Tambak Beras, alhamdulillah luar biasa,” terangnya.
Diakhir, ia berharap peringatan dua abad ini bisa menjadi warisan ilmu dan semangat bagi Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas untuk terus membangun sistem pendidikan Islam lebih maju di Indonesia. (ST02)





