• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

by Redaksi
Rabu, 22 Oktober 2025
Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti 2/4B, RT 002/RW 002, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan. Laporan tersebut ditindaklanjuti secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya Yusuf Masruh dan Camat Krembangan Harun Ismail, pada Rabu (22/10/2025) sore.

Kadispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, setelah dilakukan penjangkauan oleh Kelurahan Kemayoran, bahwa Putri Gita Taria, 20, sempat bersekolah di SMP Negeri 5. Setelah lulus jenjang SMP, Putri tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA karena alasan ekonomi. “Jadi tidak benar (putus sekolah jenjang SMP), tapi tidak melanjutkan ke jenjang SMA,” katanya.

Yusuf menjelaskan, setelah dilakukan penjangkauan, Pemkot Surabaya melakukan pendampingan kepada Putri agar bisa melanjutkan pendidikan SMA. Yusuf menyebutkan, nantinya pemkot akan memfasilitasi Putri untuk Kejar Paket C melalui Program Krisna. Diketahui, program ini merupakan inovasi Dispendik untuk mengatasi anak putus sekolah di Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Hujan Lebat Guyur Surabaya, Tiga Sungai Meluap

“Jadi nanti akan mengikuti Paket C Krisna di Dupak, biayanya gratis. Nanti lakukan pendampingan, kita pantau melalui kecamatan dan kelurahan untuk keberlangsungannya. Di paket itu kan juga nggak setiap hari, dan ada jadwal-jadwal tertentu, dan jamnya juga disepakati,” jelas Yusuf.

Yusuf menerangkan, pemkot juga akan melakukan pemantauan kepada adik Putri, yaitu Ristiyo Ari Prabakti, 9, yang kini duduk di bangku kelas 2 SD. “Untuk adiknya nanti saya koordinasikan dengan sekolah juga biar nggak putus, kita pantau. Kita kan juga koordinasikan dengan teman-teman swasta, kalau dipindah ke negeri nanti kasihan anaknya,” terangnya.

Sementara itu, Camat Krembangan Harun Ismail mengatakan, Putri dan Ristiyo merupakan anak kandung Mariyati, 34, warga Jalan Krembangan Bhakti 2/4B RT 002/RW 002, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Harun menerangkan, bahwa Putri anak pertama Mariyati.

BACA JUGA:  Gembiranya Khusnul Yakin yang Akan Tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki

“Dia punya dua anak, yang anak pertama itu sudah lulus SMP, setelah lulus dari SMPN 5 kemudian putus sekolah karena alasan ekonomi. Nah, adiknya kelas 2 SD di sekolah Islam Nurul Huda,” kata Harun.

Ia menjelaskan, setelah dilakukan penjangkauan, Putri akan segera difasilitasi untuk mengikuti kejar paket C melalui program Krisna. “Nanti akan segera kita ikutkan kejar paket C, kebetulan di Balai RW 3 Dupak, Kecamatan Krembangan, itu ada Program Krisna itu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Harun menyebutkan, Kecamatan Krembangan melalui Kelurahan Kemayoran, juga akan memfasilitasi Putri antar jemput ke sekolah secara gratis. Selain itu, pemkot juga akan memberikan pendampingan berupa pelatihan skill untuk Putri.

“Ada program-program yang akan kita tawarkan ke dia, seperti pelatihan memasak, membuat kue, salon, merias dan sebagainya. Sementara ini (statusnya) menganggur,” sebutnya.

BACA JUGA:  Angkatan Laut 36 Negara Meriahkan MNEK 2023 di Makassar 

Harun menerangkan, Maryati setiap harinya bekerja sebagai buruh cuci rumah tangga dengan penghasilan rata-rata sekitar Rp1,5 juta per bulan. Berdasarkan data keluarga miskin Pemkot Surabaya, ia juga menjelaskan, bahwa Maryati bukan termasuk kategori keluarga Non miskin (Non Gamis). Meski demikian, pemkot akan terus melakukan pemantauan terhadap keluarga Mariyati ke depannya.

Harun berharap, setelah Putri melanjutkan pendidikan kejar paket C bisa meningkatkan derajat keluarganya hingga melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Yang bersangkutan (Mariyati) juga berharap bisa mendapat bantuan pekerjaan padat karya dan pelatihan keterampilan. Kita akan lakukan pendampingan terus sampai lulus. Yang terpenting, kita segera masukkan terlebih dahulu untuk kejar paket C,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Anak Putus SekolahKejar Paket CPemkot Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI

Rabu, 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI

Rabu, 22 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In