• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Profesor ITS Ajak Praktisi dan Akademisi Wujudkan Industri Kimia Berkelanjutan

by Redaksi
Senin, 20 Oktober 2025
Prof Ir Juwari ST MEng PhD

Prof Ir Juwari ST MEng PhD

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Kompleksitas industri kimia modern menuntut solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan. Gagasan inilah yang diusung oleh Guru Besar ke-234 ITS Prof Ir Juwari ST MEng PhD melalui riset dan pemikirannya yang menekankan pentingnya integrasi efisiensi proses, keselamatan kerja, dan kepedulian lingkungan dalam mewujudkan industri kimia yang berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Juwari menyebut industri kimia sebagai tulang punggung kehidupan modern. Hampir seluruh kebutuhan manusia, mulai dari pupuk, obat-obatan, hingga bahan baku energi, sangat bergantung pada produk kimia. Namun, manfaat besar tersebut juga disertai potensi bahaya. “Industri kimia harus selamat, ramah lingkungan, sekaligus menguntungkan. Itu tantangan yang dijawab melalui rekayasa sistem dan keselamatan proses,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tim Yankes Bergerak Berangkat ke Pulau Sapudi

Alumnus S1 Teknik Kimia ITS ini menjelaskan bahwa rekayasa sistem proses menekankan desain pabrik yang efisien, hemat energi, dan minim limbah. Keselamatan proses memastikan risiko dicegah sejak awal dan melengkapi rekayasa sistem melalui konsep Layer of Protection Analysis (LOPA). Juwari menegaskan amanah UUD 1945 juga mencakup perlindungan karyawan, aset industri, dan pasokan kebutuhan masyarakat.

Sejalan dengan tantangan global, Juwari menautkan risetnya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Menurutnya, integrasi energi bersih, pemanfaatan limbah, dan penerapan standar keselamatan internasional seperti Process Safety Management (PSM) perlu didorong secara bertahap di industri kimia Indonesia. “Hal tersebut penting agar industri tetap kompetitif, berkelanjutan, sekaligus aman bagi masyarakat,” tegasnya mengingatkan.

BACA JUGA:  ITS Kembangkan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik

Tidak hanya berhenti pada konsep, Juwari juga menampilkan kebaruan keilmuan yang ditawarkannya. Beberapa di antaranya meliputi optimasi jaringan hidrogen, metode kontrol sistem multivariabel, hingga simulasi dispersi bahan kimia menggunakan computational fluid dynamics. Inovasi tersebut diyakininya mampu memperkuat efisiensi industri sekaligus menjadi langkah mitigasi dalam menekan risiko kecelakaan kerja.

Guru besar yang aktif di Laboratorium Rekayasa Sistem Proses Departemen Teknik Kimia ITS ini juga menegaskan bahwa kontribusinya diharapkan mampu mengakselerasi transformasi industri nasional. Dengan pengembangan ilmu yang selaras dengan kebutuhan energi bersih, teknologi cerdas, dan budaya keselamatan, industri kimia Indonesia diyakini dapat bertahan sekaligus berkembang di tengah persaingan global.

BACA JUGA:  ITS Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Sains untuk Kebijakan di Indonesia

Menutup orasinya, Juwari menyampaikan bahwa penelitiannya sejalan dengan visi ITS sebagai kampus inovasi yang menghadirkan solusi bagi bangsa. Dengan pengukuhannya sebagai Profesor Teknik Kimia ini, ia menambah deretan pakar ITS yang berkomitmen menghadapi tantangan energi, lingkungan, dan keberlanjutan. “Industri kimia harus sustain agar masyarakat yang bekerja maupun tinggal di sekitarnya merasa aman, serta kebutuhan industri tetap terjaga pasokannya,” pungkasnya penuh harap. (ST05)

Tags: AkademisiIndustri Kimia BerkelanjutanITSProfesor
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI

Rabu, 22 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In