• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Atasi Limbah Popok, Inovasi Surabaya Raih Pengakuan Global Bloomberg Mayor Challenge

by Redaksi
Senin, 13 Oktober 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah popok bayi dan pembalut sekali pakai berbuah manis. Inisiatif inovatif Kota Pahlawan ini berhasil menempatkan Surabaya sebagai satu-satunya kota dari Indonesia yang masuk dalam Top 50 Bloomberg Mayors Challenge 2025 yang digagas oleh Bloomberg Philanthropies.

Pencapaian ini dirayakan dalam acara Executive Stakeholders Gathering dalam Rangka Bloomberg Mayors Challenge 2025, sekaligus presentasi final proyek prototipe inovatif, yang digelar di Graha Sawunggaling, Senin (13/10/2025).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa latar belakang utama inovasi ini adalah kondisi darurat pencemaran Sungai Brantas. Salah satu jenis sampah yang mendominasi adalah pembalut wanita dan popok bayi.

“Acara hari ini merupakan ajakan untuk mengurangi penggunaan bahan yang tidak dapat didaur ulang. Berdasarkan berbagai data, baik dari sumber lokal maupun lembaga internasional, Sungai Brantas di Surabaya menghadapi permasalahan serius. Salah satu jenis sampah yang mendominasi adalah pembalut wanita dan popok bayi,” jelas Wali Kota Eri.

BACA JUGA:  Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kota Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2022

Ia menambahkan bahwa sampah yang tidak dapat terurai dan cenderung dibuang ke sungai ini bukan hanya mengancam ekosistem, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas air baku PDAM. Meskipun petugas kebersihan terus bekerja membersihkan sungai, masalah ini tidak akan pernah tuntas tanpa adanya perubahan mendasar pada perilaku masyarakat.

“Karena itu, saya berharap produsen produk-produk tersebut dapat menciptakan bahan yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Kita harus mencegah pencemaran lingkungan Surabaya, karena pencemaran di Sungai Brantas akan berdampak langsung pada kualitas air PDAM,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Dari 27.342 Kick Off Vaksinasi Anak di Jatim, 25.741 Ada di Surabaya

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berkolaborasi dengan Bumbi, sebuah gerakan sosial dan produsen popok bayi serta pembalut kain ramah lingkungan, meluncurkan program sosialisasi masif untuk mendorong penggunaan produk kain yang dapat dipakai berulang sebagai alternatif produk sekali pakai.

“Fokus utama kami adalah mengubah pola pikir atau mindset masyarakat, khususnya para ibu, agar beralih dari produk sekali pakai menjadi produk yang dapat didaur ulang,” ujar dia.

Inovasi ini diperkuat dengan skema pemberdayaan ekonomi. Pemkot Surabaya telah bekerja sama dengan Bumbi yang melibatkan partisipasi aktif kaum wanita dan penyandang disabilitas di Surabaya untuk memproduksi sendiri produk daur ulang tersebut.

“Produk ini diproduksi secara mandiri, diterima baik oleh rumah sakit, dan penyakit yang berkaitan dengan kebersihan juga berkurang. Ini adalah produk unggulan warga dan penyandang disabilitas Surabaya yang teruji,” terangnya.

BACA JUGA:  Kolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya, Pemkot Surabaya Siap Laksanakan Vaksin Booster

Sementara itu, Founder and CEO Bumbi, Celia Siura, menyampaikan optimisme dan rasa bangga atas pengakuan global yang diraih.

“Surabaya dengan bangga terpilih sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang berhasil masuk dalam Top 50 Bloomberg Mayors Challenge. Kompetisi global ini diikuti oleh 630 kota dari seluruh dunia,” ujar Celia.

Ia menambahkan, Kota Surabaya sempat menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan terkait limbah popok di sungai. “Namun, dari tantangan besar inilah lahir inovasi kita yang kini diakui dunia. Pencapaian ini membuktikan bahwa inovasi yang kita ajukan, yaitu solusi nyata untuk mengatasi masalah limbah popok, mampu memberikan dampak positif dan signifikan secara global,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Global Bloomberg Mayor ChallengeInovasiLimbah PopokPemkot SurabayaPengakuan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In