SURABAYATODAY.ID, TULUNGAGUNG – Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak aksi bersih sampah pesisir dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Gemah, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung, Kamis (5/6).
Bertemakan “Hentikan Polusi Plastik”, kegiatan ini diikuti oleh 620 partisipan yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Bappeda Prov. Jatim, Diskanla Prov. Jatim, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas PU SDA, Dinas PU Bina Marga, BPBD, Satpol PP, Diskominfo, Dinas Kehutanan, Bakesbangpol, Pramuka Tulungagung, dan unsur masyarakat sekitar.
Selain membersihkan sampah-sampah di sepanjang bibir pantai, Ketua TP PKK Arumi turut menanam secara simbolis 180 bibit cemara udang. Di mana, dirinya didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Nurkholis dan Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin.
“Pantai Gemah ini kebetulan menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atas masukan dari Gubernur dan Plt. Gubernur. Kemarin Pokdarwis memberitakan mengenai kondisi yang ada di sini dan ditambah semalam hujan deras,” katanya.
“Biasanya kalau di pantai, lebih banyak kita temui sampah-sampah kecil seperti kemasan minuman. Tapi di sini ada puing-puing kayu, baju, dan sampah lain yang biasanya kita temui di sungai. Jadi sampah Pantai Gemah ini kiriman sungai dan faktor dari pengunjung biasanya lebih sedikit di sini,” lanjut Ketua TP PKK Arumi.
Dirinya mengatakan, dibutuhkan kolaborasi san sinergitas dari seluruh pihak dan stakeholder terkait untuk menghentikan polusi plastik. Mulai dari masyarakat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), lembaga swasta, hingga pemerintah.
Hal ini menjadi penting, terlebih dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan pengelolaan sampah Indonesia 100 persen pada tahun 2029. Sementara untuk 2025, target pengelolaan sampah ditargetkan sebesar 51,20 persen.
“Di peringatan tahun ini kita mengangkat Hentikan Polusi Plastik. Pemerintah sudah melakukan tindakan dengan memberikan kebijakan pengelolaan sampah. Nah, diharapkan, masyarakat bisa melakukan pemisahan dan memilah sampah. Salah satu langkah konkretnya dimulai dari rumah,” ucapnya.
Lebih jauh, istri Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu mengajak masyarakat untuk memahami seni menjaga lingkungan. Sehingga, manfaat alam dapat terus dirasakan manusia secara berkelanjutan.
“Kalau sudah masalah lingkungan hidup, kuncinya satu: apa yang kita ambil, harus diambil itu diambil secara bijaksana dan jangan lupa untuk dikembalikan. Misalnya kita mancing ikan, kalau ikannya masih kecil dan beratnya belum cukup untuk dikonsumsi, segera dikembalikan. Agar mereka gak mati sia-sia,” jelasnya.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini berjalan lancar. Selain asik mengumpulkan sampah, Ketua TP PKK Arumi juga terlibat diskusi seputar lingkungan hidup dengan banyak orang. Tak hanya itu, dirinya juga menikmati suasana pantai yang asri dan sangat hijau. (ST02)