SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memimpin rapat persiapan business forum Osaka-Tokyo, Jepang di ruang rapat Bhinaloka Adikara, kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jumat (16/5).
Rapat ini dilakukan guna memaksimalkan kesiapan Jawa Timur dalam World’s Expo 2025 Osaka. Pameran Dunia ini diselenggarakan di Osaka, Jepang dan akan berlangsung selama enam bulan, yakni 13 April 2025 hingga 13 Oktober 2025 dengan total waktu 184 hari.
“Bisa mengikuti Expo Osaka ini adalah sebuah kehormatan. Tidak semua provinsi bisa, jadi ini kesempatan yang luar biasa untuk Jawa Timur. Pameran ini jangan dipikir seperti expo kita biasanya yang berupa booth, karena ini berupa paviliun,” katanya.
“Jadi, pavilion yang besar yang sudah didesain dengan kreatif dan luar biasa. Agar kemudian Menarik minat dari para penunjuk untuk expo. Dan expo ini bukan sehari dua hari, tapi beberapa bulan dan disiapkan beberapa tahun sebelumnya,” lanjut Wagub Emil.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk membuka peluang kesepakatan bisnis. Terlebih dengan efisiensi yang diterapkan pemerintah. “Saya datang sebagai delegasi sekaligus untuk menghormati Osaka yang telah menjadi sister province Jawa Timur selama 40 tahun. Maka yang datang setingkat gubernur atau setidaknya wakil gubernur untuk memberikan informasi yang maksimal,” ujarnya.
Ke depan, Wagub Emil mengatakan bahwa untuk Jawa Timur harus fokus meningkatkan iklim investasi. Meski begitu, menurutnya, Jawa Timur telah baik dalam sektor ini mengingat ada periode Januari-Desember 2024, Realisasi Investasi di Jawa Timur memberikan kontribusi 8,6 persen terhadap total Realisasi Nasional yang menempatkan Jawa Timur pada posisi ke-3 setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Kebanyakan para investor itu suka menempatkan gudang atau perusahaannya di Gresik, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto. Ini yang kami sebut ring satu di mana mereka menyumbang separo perekonomian Jawa Timur sekitar 46 persen. Tapi kita akan eksplor lagi karena bisa jadi banyak dari perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya di luar dari daerah ini,” terangnya.
Lebih jauh, Wagub Emil mengingatkan agar dalam pencarian investor baru untuk Jawa Timur, pihak-pihak terkait tidak mengabaikan investor lama yang telah lebih dulu berinvestasi.
“Memang betul kita harus mencari lebih banyak peluanb investasi, tapi yang harus dirawat adalah mereka yang sudah bersama kami sejak dulu. Mencari yang baru, tapi investor yang sudah ada bersama kita selama ini juga penting diperhatikan. Kita tahu dunia mengalami turbulensi luar biasa. Jadi kita harus semakin solid dan kompak,” pesannya. (ST02)





