• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Profesor ITS Kembangkan Metode Meshless untuk Komputasi Material yang Efisien

by Redaksi
Senin, 17 Maret 2025
Prof Mas Irfan Purbawanto Hidayat ST MSc PhD saat menjelaskan Meshless Method kepada mahasiswa pascasarjana di Laboratorium Inovasi Material ITS.

Prof Mas Irfan Purbawanto Hidayat ST MSc PhD saat menjelaskan Meshless Method kepada mahasiswa pascasarjana di Laboratorium Inovasi Material ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Seiring dengan pesatnya perkembangan dan integrasi keilmuan di era digital saat ini, komputasi material menjadi elemen penting dalam kemajuan bidang rekayasa material. Guru Besar ke-214 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Mas Irfan Purbawanto Hidayat ST MSc PhD yang dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang komputasi material turut menanggapi kondisi tersebut.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Perkembangan dan Peran Disiplin Komputasi Material: dari Geometri hingga AI, dan dari Energi hingga Green Economy, lelaki yang akrab disapa Irfan ini menjelaskan ranting keilmuan yang digelutinya merupakan penerapan dari teknik komputasi dalam bidang ilmu dan rekayasa material.

“Kepesatan ilmu komputasi ini menawarkan paradigma baru untuk pengembangan bidang keilmuan dan rekayasa material,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jelang Hari Santri ke-10 Gubernur Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech

Lebih lanjut, Irfan menyebutkan bahwa komputasi material ini memiliki peran ganda dalam penerapannya. Kedua peran krusial tersebut untuk memprediksi sifat material yang belum diketahui dan juga untuk mengoptimalkan material yang sudah ada.

“Pentingnya kedua peran tersebut dapat didalami dengan hubungan atau peta Processing-Structure-Property-Performance (PSPP),” jelas guru besar dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS tersebut.

Berangkat dari peran tersebut, alumnus magister dan doktor dari Universiti Teknologi Petronas, Malaysia ini membawakan kebaruan keilmuan berupa sebuah domain komputasi yang dapat diproses tanpa menggunakan mesh (jaring-jaring material) atau meshless method. Metode tersebut memungkinkan analisis yang lebih mendekati karakteristik partikel material serta menghadirkan proses modifikasi yang lebih natural tanpa harus memecah mesh.

BACA JUGA:  BUMN Gandeng ITS Kembangkan Teknologi Kontainer Berpendingin

Tidak hanya itu, keunggulan meshless method dapat diintegrasikan dengan deep learning, sehingga menghasilkan Physics-Informed Neural Networks (PINN). Dalam konteks ini, parameter yang terkait dengan prediksi maupun optimasi material dapat dilakukan secara terintegrasi dan lebih efisien. “Integrasi ini disebut digital engineering yang menghasilkan solusi untuk berbagai permasalahan sains maupun teknik,” sebut lelaki kelahiran Gresik, 27 Oktober 1976 tersebut.

Dengan berbagai keunggulan di bidang komputasi material, Indonesia seakan mendapatkan amunisi baru untuk menunjang rencana pemerintah guna mencapai net zero emission. Irfan menyampaikan bahwa masih perlu penekanan dan fokus pada bidang ini, khususnya di Indonesia. “Bidang ini sangat berperan penting dalam integrasi alur kerja untuk penemuan dan inovasi di eksplorasi, karakterisasi, hingga proses manufaktur material,” paparnya.

BACA JUGA:  Krembangan Juarai Turnamen Sepakbola antar Kecamatan

Irfan juga menekankan bahwa pengembangan komputasi material ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Secara khusus, bidang ini berkontribusi pada SDG 9, yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur dengan mendorong inovasi pengembangan material yang lebih efisien dan berkelanjutan. Selain itu, komputasi material juga berperan penting dalam mencapai SDG 7, yaitu energi bersih dan terjangkau.

Kepala Program Studi (Prodi) Pascasarjana (S2) Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS periode 2019 – 2024 tersebut berharap agar bidang komputasi material ini dilakukan pendalaman lebih lanjut. Dengan pengembangan lebih lanjut, tentunya akan berdampak baik pada keilmuan dan rekayasa material di Indonesia. (ST05)

Tags: ITSKembangkan Metode MeshlessKomputasi MaterialProfesor
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In