SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan launching Musyawarah Nasional (Munas) VII dan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 di Hotel Vasa, Surabaya, Kamis (6/3). Kegiatan ini merupakan pembukaan dari rangkaian acara Munas APEKSI ke-VII yang akan berlangsung di Surabaya 6-10 Mei 2025 mendatang.
Munas APEKSI adalah kegiatan tahunan yang akan dihadiri 98 kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk membahas isu-isu penting dan strategis. Sementara ICE akan menjadi etalase kota anggota APEKSI yang menampilkan pembangunan, inovasi serta produk-produk unggulan UMKM masing-masing.
Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi mengatakan, penyelengaraan Munas APEKSI ke VII ini mengambil tema “Dari APEKSI Untuk Negeri”. Karena itu, pertemuan yang dilaksanakan akan menjadi ajang bagi kepala daerah se-Indonesia untuk menyatukan visi-misi dan menunjukan kelebihan kotanya masing-masing, terkait efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kami akan meminta setiap kota untuk menampilkan kelebihannya terkait pemanfaatan perencanaan efisiensi APBD menggunakan aplikasi atau inovasi lainnya. Kelebihan itu akan digabungkan agar semua kota bisa menerapkan hal yang sama, sehingga ada penghematan APBD di masing-masing kota,” ujar Eri Cahyadi dalam peluncuran Munas APEKSI ke VII dan ICE.
Menurutnya, penyatuan ide dan gagasan dari setiap daerah untuk mewujudkan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam hal efisiensi anggaran akan membantu setiap daerah tetap inovatif pada pelaksanaan programnya untuk masyarakat.
“Selama ini ketika perencanaan anggaran di Surabaya membuat sendiri dan daerah sendiri, lalu yang belum memiliki aplikasi akhirnya harus membuat. Ini yang ingin kami satukan,” ujarnya.
Dalam pertemuan Munas APEKSI nantinya, Eri menginginkan semua daerah memiliki nilai reformasi birokrasi yang sama. Untuk itu, kota-kota yang sudah memperoleh nilai AA, termasuk Kota Surabaya akan menjadi mentor bagi daerah lain supaya mendapatkan nilai yang sama.
Selain itu, Eri menekankan, pentingnya kolaborasi dalam berbagai bidang dengan daerah lain terkait pemunuhan kebutuhan. Ia mencontohkan, kerjasama dengan Kota Balikpapan terkait pemenuhan kebutuhan daging.
“Dalam hal ini Surabaya bisa bergerak bersama dengan Bangkalan dan Jombang untuk memenuhi kebutuhan tersebut (daging). Jadi APEKSI akan memberi dampak luar biasa bagi setiap kota,” jelasnya. (ST01)





