SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO -Belakangan ini marak penipuan terhadap masyarakat dan pelaku usaha katering yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Kodim 0813 Bojonegoro. Ada yang bermodus bukti transfer fiktif, rekutmen relawan/karyawan Badan Gizi Nasional (BGN) dan supplier bahan kebutuhan pokok.
Menanggapi hal ini, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya. Menurutnya, apabila belum pernah bertransaksi, mengenal atau bertatap muka sebelumnya dengan pejabat Kodim 0813 Bojonegoro, dapat dipastikan bahwa komunikasi tersebut adalah bentuk modus penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, atau pelaku usaha agar dapat berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan pesanan fiktif yang mencatut nama pejabat instansi Kodim 0813 Bojonegoro, serta tidak menanggapi pesanan tersebut. Jika diperlukan, segera lapor ke polisi,” ujarnya, Senin (30/12).
Disampaikan juga oleh Dandim, bahwa program makan sehat dan bergizi merupakan inisiatif dari pemerintah yang dirancang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya berkomitmen mendukung penuh terhadap program yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat tersebut.
“Tolong masyarakat lebih waspada, dan tidak mudah percaya terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kodim 0813 Bojonegoro. Apapun itu, program pemerintah selalu melalui prosedur resmi,” terangnya.
“Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke Kodim, dan jangan pernah memberikan sesuatu dalam bentuk apapun,” pungkasnya. (ST10)





