• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Menuju Kota Layak Anak Dunia, 38 Taman Aktif di Surabaya Dilengkapi Perabot Bermain

by Redaksi
Selasa, 3 Desember 2024
Salah satu taman aktif di Kota Surabaya yang sudah dilengkapi fasilitas perabot bermain untuk anak-anak.

Salah satu taman aktif di Kota Surabaya yang sudah dilengkapi fasilitas perabot bermain untuk anak-anak.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan Kota Ramah Anak. Salah satunya adalah, menyiapkan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang aman dan nyaman.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, pada saat ini hampir semua taman aktif di Surabaya sudah dilengkapi dengan fasilitas bermain untuk anak-anak. DLH mencatat, ada 38 taman aktif yang sudah dilengkapi fasilitas perabot bermain untuk anak itu.

“Hampir semua taman aktif itu ada (perabot bermainnya), total 38. Tetapi, yang sudah diaudit kemudian melalui proses untuk dinyatakan sebagai ramah anak baru dua yang diajukan tahun ini, dan sudah melalui proses administrasi serta peninjauan lapangan,” kata Myrna, Selasa, (3/12).

Ia menjelaskan, ada dua taman yang diajukan Pemkot Surabaya ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI agar memenuhi standar RBRA. Dua taman yang telah diajukan itu adalah, Taman Cahaya dan Taman Flora.

BACA JUGA:  DLH Surabaya Didorong Bentuk RW Zero Waste

“Sudah melalui proses administrasi dan peninjauan lapangan, jika sudah ditetapkan, nantinya (dua taman itu) akan mendapatkan Anugerah RBRA yang paripurna, nah itu paling tinggi tingkatannya,” jelas Myrna.

Sejauh ini, Myrna menyebutkan, pemkot melalui DLH telah melakukan berbagai upaya agar taman bermain di Surabaya memenuhi standar RBRA. Syarat yang pertama adalah, fasilitas taman harus bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat. Karena, sesuai dengan peraturan Kemen PPPA, taman dan fasilitas atau ruang bermain untuk anak itu harus gratis.

Di samping itu, juga ada berbagai persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh Pemkot Surabaya. Dirinya menerangkan, ada 13 aspek persyaratan yang wajib dilengkapi, diantaranya adalah aspek kenyamanan, lokasi, keamanan, hingga pencahayaan.

“Nah, dari 13 aspek itu kalau di-breakdown lagi, ada 132 sub persyaratan yang harus dilengkapi. Misal, dari aspek keamanan itu dari sisi perabotnya, kemudian dilihat dari sisi sekelilingnya apakah ada pagar atau tidak, dekat dengan saluran atau tidak, banyak itu (syaratnya). Nah, kita harus memenuhi itu agar mendapatkan penganugerahan itu,” papar Myrna.

BACA JUGA:  Warga dan LPMK Se-Kecamatan Gununganyar Tagih Janji BBWS Normalisasi Sungai

Selain itu, sambung Myrna, aspek akses masuk menuju ke taman juga menjadi penilaian Kemen PPPA. Dia menjelaskan, alasan dua taman tersebut yang diajukan ke Kemen PPPA, karena hanya memiliki satu akses pintu masuk.

Ia mencontohkan, tidak seperti Taman Bungkul yang memiliki banyak akses pintu masuk, Taman Cahaya dan Taman Flora hanya ada satu akses pintu masuk dan keluar. “Sebetulnya ingin juga mendaftarkan Taman Bungkul dan Taman Apsari, tapi kan itu tidak ada pagarnya semua, dari semua sisi bisa masuk. Karena ini persyaratannya rumit dan detail,” sebutnya.

Bukan hanya akses masuk ke dalam taman, ia menyampaikan, untuk Surabaya menuju Kota Layak Anak Dunia, pemkot juga berupaya meningkatkan fasilitas perabot mainan di taman aman bagi anak. “Jadi bukan berarti, jika tidak mendapat sertifikat (RBRA) itu tidak layak anak, kami juga berupaya semua (fasilitas) di taman aktif, mulai mainan, perabot itu ramah anak. Contohnya, tidak boleh ada yang berlubang, seperti itu, nah itu tidak kita biarkan begitu saja,” jabar dia.

BACA JUGA:  Bakal Dibikinkan Perda, Restoran dan Mal Harus Miliki Tempat Pemilahan Sampah Mandiri

Selain itu, DLH juga ingin membuat taman aktif di Surabaya menjadi lebih edukatif ke depannya. Misal, lanjut dia, setiap taman aktif akan dilengkapi dengan pengetahuan soal nama-nama tanaman.

Dengan begitu, ketika anak-anak Surabaya berada di taman tidak hanya sekadar bermain, akan tetapi juga bisa belajar. Dirinya berharap, upaya-upaya yang dilakukan itu bisa mewujudkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia dan meraih sertifikasi RBRA ke depannya.

“Harapannya tiap tahun kita tambah, setiap harus ada yang disertifikasikan (RBRA). Kita juga berkolaborasi dengan dinas lain, seperti Dispusip Surabaya, kalau ada perbaikan toilet untuk anak dan jalur disabilitas kami berkoordinasi dengan DPRKPP dan DSDABM, kalau kita sendiri tidak mungkin bisa selesai,” pungkasnya. (ST01)

Tags: DLH SurabayaKota Layak Anak DuniaTaman AktifTaman Bermain
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In