SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama warga Kelurahan Babat Jerawat menggelar acara tasyakuran atas rampungnya pengerjaan box culvert sepanjang 400 meter di Jalan Raya Babat Jerawat, Pakal, Kota Surabaya, Kamis (7/11). Rampungnya proyek ini, adalah upaya serius Pemkot Surabaya dalam mengurangi risiko banjir dan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Tasyakuran dilakukan sebagai wujud antusias warga bahwa Jalan Raya Babat Jerawat – Pakal sudah bisa dilewati. Seperti yang diungkapkan Ketua Pokmas Kelurahan Babat Jerawat, Stefanus.
Pria berusia 56 tahun itu menyatakan pembangunan box culvert menjadi alternatif dalam mengurai kemacetan yang terjadi pagi dan sore. “Ini yang diharapkan warga Kelurahan Babat Jerawat terbebas dari macet,” kata Stefanus.
Baginya, pembangunan box culvert untuk akses jalan raya ini akan memperlancar mobilitas warga. Sebab, kendaraan dari arah timur ke barat sudah memiliki akses jalan sendiri.
“Orang-orang yang mengantarkan anak tidak akan terlambat, begitu pula yang akan berangkat bekerja. Biasanya kemacetan selalu mengular. Semoga pembangunan box culvert ini bisa diteruskan,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PKK RW 7 Babat Jerawat, Yulis Rahmawati. Ia mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan box culvert ini sudah lama dinantikan warga.
“Semoga ini bisa memperlancar arus lalu lintas dan mengurai kemacetan yang kerap terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan bahwa tasyakuran dilakukan sebagai rasa syukur atas selesainya pengerjaan box culvert yang sudah dinantikan oleh warga. “Slametan dan bancaan ini dilakukan supaya warga yang melintas mendapatkan kelancaran dan keselamatan, serta tidak mengalami kendala,” ujar Syamsul.
Ia mengungkapkan, dalam satu hingga dua minggu kedepan pihaknya masih melakukan uji coba untuk menyempurnakan pengerjaan proyek box culvert di Jalan Babat Jerawat. Hal ini dilakukan agar masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat pembangunan jalan yang telah dilakukan.
“Secara keselurahan sudah selesai (pengerjaan box culvert). Hanya tinggal pemasangan rambu-rambu dan mengatur rekayasa lalu lintas. Karena itu, masih dilakukan uji coba hingga dua minggu kedepan, kalau lancar semua baru diresmikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan, pengerjaan box culvert akan terus berlangsung hingga Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbatasan wilayah Surabaya – Gresik. “Ini akan terus berlanjut. Beberapa bulan lagi di tahun 2025 akan kembali dikerjakan sampai perbatasan Gresik,” paparnya. (ST01)





