SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Komisi A DPRD Bojonegoro menggelar rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu, Rabu (6/11). Rapat kerja ini membahas terkait dengan persiapan Pilkada Bojonegoro tabun 2024.
Salah satu fokus utamanya adalah kegagalan pelaksanaan debat publik pertama beberapa hari yang lalu. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Choirul Anam menegaskan, bahwa KPU harus menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara Pilkada dengan optimal.
“Sebab, debat kedua yang seharusnya digelar pada 1 November, juga batal dilaksanakan,” katanya.
Irul, sapaan akrab Choirul Anam menerangkan, jika pada 13 November mendatang debat publik kembali batal digelar, ia meminta para komisioner KPU Bojonegoro mundur. Masing-masing diminta membuat surat pengunduran diri.
“Jika 13 November batal digelar, saya minta kelima komisioner pada 14 November untuk membuat surat pengunduran diri,” tegas Irul.
Dalam kesempatan itu, Komisiner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bojonegoro, Ariel Sharon menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat untuk menentukan jadwal debat publik.
“Kami pastikan debat publik akan segera dilaksanakan,” ujar Ariel.
Ia menyebutkan debat rencananya dilaksanakan 13 November 2024 mendatang. “Dalam penyelenggaraan debat kita akan berpedoman pada PKPU No 13 Tahun 2024,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, debat publik kedua Pilkada Bojonegoro 2024 ditunda. Debat kedua ini, seharusnya digelar 1 November 2024. Namun, sampai saat ini, KPU belum membeberkan jadwal selanjutnya.
Sementara itu, selain Ariel Sharon, rapat kerja juga dihadiri Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Waryono; dan Divisi Hukum dan Pengawasan, Sholihudin. (ST10)





