SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur resmi dimulai, Sabtu (21/9) malam. Diluncurkan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kick off rangkaian Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur ini berlangsung meriah dengan pesta kembang api.
Acara juga diisi dengan berbagai hiburan menarik. Mulai dari penampilan DJ Eternal, booth es krim gratis, mini medical check-up, donor darah, pelayanan perpustakaan keliling dan dongeng untuk anak-anak, serta booth belajar bahasa isyarat bersama UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan.
Selain itu, diadakan pula pertandingan sepak bola persahabatan antara tim Pemprov Jatim melawan tim perwakilan bupati/wali kota se-Jatim dan BUMD Pemprov Jatim.
Pertandingan yang berlangsung dengan guyub tersebut dimenangkan oleh tim Pemprov Jatim 4-1. Adhy Karyono bahkan ikut mencetak gol.
“Yang penting kebersamaannya, ini artinya kita semua guyub rukun, sekaligus kita olahraga dengan gembira, dan yang penting silaturahmi semakin erat,” katanya.
Ia menuturkan peringatan rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang akan mencapai puncaknya pada 12 Oktober 2024. Adhy mengajak semua orang ikut menikmati rangkaian yang dipersembahkan oleh Pemprov Jatim.
“Memang kami buat ini ringan-ringan saja sambil bergembira. Jadi acara ini memang harus terbuka karena semua kegiatan untuk masyarakat dan harus dirasakan dampaknya oleh mereka,” katanya.
Selain itu, Adhy juga mengatakan bahwa rangkaian Hari Jadi ini merupakan momentum untuk merayakan capaian Jawa Timur. Pasalnya, Jawa Timur telah meraih prestasi di berbagai sektor selama beberapa tahun belakangan.
“Capaian Jawa Timur bagus. Kita unggul di 106 indikator kinerja pemerintah, semuanya tercapai. Pertumbuhan ekonomi kita 4,98 dan tertinggi di Pulau Jawa. Stabilitas harga terbaik, kemiskinan turun drastis, stunting juga demikian,” katanya.
Lebih lanjut Adhy mengatakan, tema Hari Jadi ke-79 Jatim yakni ‘Jatim Bersatu, Bersama Untuk Maju’ sangat relevan. Terutama dengan kondisi yang ada di Jawa Timur sekarang ini.
“Tahun ini kita akan melakukan pesta demokrasi. Maka perlu menggali kembali semangat persatuan dan kebersamaan kita. Bagaimana kita memperjuangkan untuk Jawa Timur bukan hanya selangkah lebih maju tapi dua langkah berikutnya,” tambahnya. (ST02)





