SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Masyarakat Bojonegoro mengadu pada DPRD Kabupaten Bojonegoro terkait pembagian air pada daerah irigasi pacal dan gongseng, Rabu (5/6). Mereka mengeluhkan kurang lancarnya aliran air untuk persawahan mereka.
Pengaduan ini diterima Ketua Komisi B
Sally Atyasasmidan dalam rapat dengar pendapat. Dalam rapat itu juga mengundang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Kami berharap agar dipercepat pengerukannya supaya air segera bisa mengaliri pertanian,” ujar Sally.
Menanggapi hal tersebut BBWS menyatakan waduk Pacal tidak bisa keluar air karena tingginya sedimen yang mencapai 20 meter. Dikatakan saatnini sedang ada perbaikan dan bulan ini perbaikan itu akan selesai.
” Untuk kelancaran air kami memang masih melakukan pendalaman dengan melakukan pengerukan. Hal itu membutuhkan waktu hampir sepuluh hari ke depan,” katanya.
Sedangkan warga berharap adanya percepatan untuk pengangkatan endapan lumpur atau sedimen. Mereka menginginkan persoalan air segera terselesaikan. (ST10)





