SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Pemkot Surabaya menerima kunjungan dari tim Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF. Di hari kedua ini, Tim CFCI UNICEF berkunjung ke ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (26/3).
Sebelum berkunjung ke balai kota, rombongan CFCI UNICEF yang dipimpin Director Child Protection Section UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta, melakukan kunjungan ke berbagai tempat pelayanan publik bagi anak di Kota Pahlawan.
Di antaranya, berkunjung ke MTSN 1 Surabaya untuk melihat program Open City School for Excellent Adolescent (OCSEA). Selain itu, Tim CFCI UNICEF juga berkunjung ke Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden serta Puspaga Balai RW.
Di ruang sidang balai kota, Tim CFCI UNICEF diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait, pemerhati anak, para stakeholder, media massa hingga Non Govermental Organization (NGO) di bidang anak.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan memaparkan berbagai praktik baik dan kemajuan Surabaya dalam mewujudkan kota ramah anak. Dialog interaktif dengan Tim CFCI UNICEF pun menghasilkan berbagai ide dan masukan untuk terus meningkatkan upaya perlindungan anak.
“Selama ini Pak Wali Kota Eri sangat concern terhadap perkembangan anak-anak. Pak Wali Kota selalu mengingatkan kepada kami semua, bahwa masa depan kita, bangsa Indonesia 30 tahun yang akan datang, itu bisa dilihat dari anak-anak sekarang. Kalau anak-anak kita baik sekarang, insyaallah maka ke depan akan baik,” kata Ikhsan.
Ia menuturkan Pemkot Surabaya menggandeng berbagai pihak mulai dari pemerhati anak, NGO hingga stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan anak di Kota Pahlawan. Seluruh pihak itupun berkomitmen bersama dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak Surabaya.
“Karena tentu tidak bisa kalau semuanya itu dilaksanakan, dilakukan dan diselesaikan sendiri oleh Pemkot Surabaya,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya ini.
Ikhsan juga menyampaikan terima kasih kepada Tim CFCI UNICEF atas kunjungannya ke berbagai tempat pelayanan publik anak. Ia juga menyatakan bahwa pemkot tengah menyiapkan sistem sebagai praktik baik untuk generasi berikutnya dalam mewujudkan Kota Layak Anak yang berkelanjutan.
“Jadi memang yang kita buat sekarang ini adalah sistem. Bagaimana kemudian kita menyiapkan kota ini untuk generasi kita berikutnya. Jangan sampai kemudian nanti mewariskan buminya, kotanya yang tidak layak untuk generasi berikutnya,” ujar dia. (ST01)





