SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Target partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Surabaya ditarget 85 persen. Namun Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi yakin partisipasi pemilih di pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2019 lalu.
KPU Surabaya mencatat partisipasi pemilih di tahun 2019 mencapai 82 persen untuk Pilpres dan 78 persen untuk Pileg. Nur Syamsi meyakini bahwa partisipasi pemilih di pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik.
Alasannya,, semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Saya justru meyakini akan di atas itu (partisipasi pemilih di Surabaya), karena semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi dan bahkan pihak swasta juga turut mendorong partisipasi pemilih supaya meningkat,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pihaknya bersama Forkopimda sudah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target pemilih 85 persen. Hal itu disampaikannya saat meninjau TPS di sejumlah lokasi.
“Hari ini saya bersama seluruh Forkopimda Kota Surabaya keliling memastikan kesiapan TPS-TPS untuk pemungutan suara besok. Insyaallah kita semua menargetkan minimal partisipasi pemilih di Kota Surabaya minimal 85 persen,” tegasnya.
Apalagi, banyak TPS sudah didesain menarik agar jumlah pemilih menggunakan hak suaranya. “Saya juga sudah sampaikan kepada lurah dan camat untuk mensupport penuh, karena kita semua ingin di masing-masing wilayah mereka itu partisipasi pemilih minimal 85 persen,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa nantinya para petugas KPPS akan selalu memantaui siapa saja yang belum menggunakan hak pilihnya. Bahkan, kalau mereka tak kunjung datang ke TPS, maka akan didatangi ke rumahnya untuk didorong datang ke TPS demi menyalurkan hak pilihnya.
“Jadi, kita akan jemput bola untuk mendorong partisipasi pemilih,” kata dia.
Selain itu, setiap TPS di Surabaya ada kegiatan sendiri-sendiri untuk menarik orang-orang datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Salah satunya ada yang menyediakan makan prasmanan dan sebagainya. Bahkan, Wali Kota Eri mengaku sudah mendorong pemilih pemuda untuk turun ke lapangan mengajak semuanya untuk ikut mencoblos.
“Jadi, kita sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh Forkopimda untuk memastikan pemilih merasa aman dan nyaman pada saat menggunakan hak pilihnya,” katanya. (ST01)








