SURABAYATODAY.ID, BANYUWANGI – Presiden RI Joko Widodo menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Rabu (27/12). Berlangsung di Kantor Pos Genteng Banyuwangi, Presiden Jokowi menyerahkan BLT El nino kepada 205 penerima manfaat. Dimana setiap penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp 400 ribu serta paket sembako beras sebanyak 10 kilogram.
Presiden Jokowi menyampaikan, pemberian bantuan kali ini diharapkan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok mereka sehari-hari. Jokowi mengatakan penyaluran bantuan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah pada tahun 2024. Tepatnya, untuk bulan Januari, Februari, Maret 2024.
Selain itu, Presiden menyebut bahwa bantuan serupa juga akan ditambah untuk periode bulan selanjutnya. “Nanti Januari, Febuari, Maret yang beras 10 kilo dilanjutkan lagi. Insyaallah kalau APBN cukup bisa dilanjutkan lagi bulan berikutnya,” ungkapnya.
Sedangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan bantuan dari Presiden Jokowi ini sangat bermanfaat khususnya untuk menguatkan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Terima kasih Pak Presiden atas perhatiannya untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Kami berharap bantuan yang diberikan hari ini dapat memperkuat serta meningkatkan daya beli masyarakat. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pemerintah hingga kini terus melakukan sejumlah mitigasi terhadap kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain melalui pemberian bantuan, juga melalui pasar murah.
Adapun tujuan dari pasar murah selain mendorong daya beli masyarakat juga sebagai upaya untuk stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok. Sudah puluhan titik pasar murah digelar di Jatim.
Semua komoditas di pasar murah dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar sehingga memungkinkan masyarakat mendapatkan sembako murah. “Karena dikhawatirkan El Nino nanti akan berpengaruh pada ketahanan pangan dan kenaikan harga. Untuk itu, kita ingin melakukan penguatan dengan menggencarkan pasar murah dan memberikan bantuan sembako,” tambahnya.
“Jadi setelah mendapatkan bantuan ini, masyarakat bisa membeli beberapa bahan pokok dan komoditi pangan lainnya yang ada di pasar murah yang kami selenggarakan. Harganya tentu di bawah harga pasar,” katanya. (ST02)





