SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap mendukung penuh penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman, damai dan kondusif. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam ikrar bersama Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (23/11).
Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar menjelaskan tiga poin penting dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024. Pertama, bekerja sama bahu membahu dalam mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu. Dan kedua, menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu.
“Sedangkan yang ketiga, kita juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu. Karena tentu butuh dukungan, yang namanya Pemilu butuh kolaborasi banyak pihak,” kata Agil Akbar.
Dalam deklarasi tersebut, Agil juga menekankan tiga isu krusial yang telah dirumuskan bersama beberapa waktu lalu. Yang pertama terkait dengan isu hoax dan hate speech. Lalu yang kedua, terkait netralitas ASN dan ketiga tentang praktik politisasi SARA serta politik identitas.
“Tujuannya memang kita menyamakan persepsi, tidak ada perbedaan persepsi tentang Undang-undang. Undang-undang dipakai adalah UU No 7 (Tahun 2017), karena biasanya kalau kampanye ini selalu perdebatan, ini melanggar Perda atau apa,” tambah dia.
Tapi kita fokus kembali kalau urusan Pemilu ya pelanggarannya Undang-undang Pemilu,” pungkasnya. (ST01)





