SURABAYATODAY.ID, SURABAYA– Grandfinal pemilihan duta wisata Cak dan Ning Kota Surabaya 2023 berlangsung semarak di Taman Surya, Sabtu (18/11) malam. Sebanyak 15 finalis pasangan Cak dan Ning Surabaya beradu kreativitas dalam malam tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, hadir menyaksikan grandfinal tersebut. Selain itu, acara juga disaksikan Paguyuban Cak dan Ning, undangan serta masyarakat yang hadir di Taman Surya.
Setelah melalui serangkaian proses yang panjang, Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2023, tim juri memutuskan Tio Ferdian dari Kecamatan Tambaksari dan Azelia Putri dari Kecamatan Tegalsari, sebagai Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2023.
“Saya berharap Paguyuban Cak dan Ning tidak pernah berhenti untuk mengenalkan tempat-tempat edukasi dan wisata di Kota Surabaya. Karena Duta Cak dan Ning ini menjadi dutanya Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi.
Menurut dia, saat ini Kota Surabaya semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini terlihat dari banyaknya tempat wisata baru di Kota Pahlawan, seperti Romokalisari Adventure Land dan Kebun Raya Mangrove.
“Bahkan hari ini, bisa kita lihat di Taman Surya, kalau Sabtu malam Minggu sampai 8 ribu orang yang datang,” ujarnya.
Karena itu, ia meminta Cak dan Ning Surabaya mengetahui tempat-tempat wisata baru di Surabaya. Mereka diharapkan tidak hanya mengetahui pesona wisata alam, tetapi juga nilai-nilai sejarah Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
Terlebih, banyak tempat destinasi wisata bersejarah di Kota Surabaya. Seperti di antaranya, rumah lahir Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno (Bung Karno), Rumah HOS Tjokroaminoto hingga Jembatan Merah yang menjadi saksi bisu perjuangan Arek-Arek Suroboyo melawan penjajah.
“Maka tugas Cak dan Ning adalah ketika orang masuk ke Kota Surabaya, maka semangat pahlawannya harus terasa, maka aura kepahlawanannya harus terasa,” ujarnya.
Wali Kota Eri optimis, Duta Wisata Cak dan Ning mampu mengenalkan Surabaya lebih baik, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Tentunya hal ini juga perlu didukung dengan semangat dan kerja keras dari Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
“Ayo kita bangun Surabaya dengan kekuatan pemilihan Cak dan Ning ini. karena Cak Ning ini adalah duta-duta pilihan Kota Surabaya yang memiliki kelebihan – kelebihan terkait dengan Kota Surabaya,” katanya.
Di samping itu, ia juga berpesan kepada Cak dan Ning untuk terus mengubah Surabaya menjadi lebih baik dengan semangat kepemudaan. Pemuda, kata dia, adalah agen perubahan untuk Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi.
“Saya berharap di pundaknya Paguyuban Cak Ning, bisa membimbing adik-adiknya, bisa mengangkat nama Kota Surabaya dan Paguyuban Cak dan Ning harus bisa menyatukan pemuda-pemudi di Kota Surabaya,” pungkasnya. (ST01)