SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2023 kepada 11 kampung di Kota Pahlawan. Kampung-kampung tersebut dinilai sukses melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Kampung Sambiarum RW 6, Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep, Rabu (15/11). Di tahun 2023, Surabaya mendapat tiga kategori penghargaan, yakni tropi Proklim Lestari, Pembina Proklim Tingkat Kabupaten/Kota, dan sertifikat Proklim Utama yang melakukan pembinaan terhadap 10 lokasi RW.
Wali Kota Eri menyampaikan bahwa di tahun ini, RW 6 Kelurahan Sambikerep berhasil mendapatkan Proklim Lestari. Dengan demikian, kesadaran akan kebersihan lingkungan selaras dengan apa yang digaungkan selama ini dalam membangun Surabaya.
Apalagi, sudah ada 38 titik lokasi kampung iklim di Kota Surabaya. “Proklim selalu ada pengembangan dalam bidang lingkungan. Saya yakin di RW 6 Kelurahan Sambikerep ini akan memberikan contoh untuk kampung-kampung lainnya di Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Eri menerangkan, kebersihan lingkungan dapat dimulai dengan menjaga saluran air. Selain itu, ada pula inovasi terhadap cara pengolahan sampah yang telah dilakukan oleh para RW peraih Proklim.
Karenanya, ia berharap kepada seluruh RW yang mendapat penghargaan Proklim 2023 untuk terus berinovasi dalam upaya pengendalian iklim. Sehingga dapat menggerakkan RW dan kampung lain.
“Terima kasih kepada para RW sehingga ini menjadi memacu kita untuk menciptakan Proklim di kampung lainnya. Maka dibutuhkan kekuatan warga dan pemerintah untuk bersinergi. Ada banyak hal untuk itu, seperti di Proklim ketika menanam tanaman yang lebih banyak, ada Toga (tanaman obat keluarga) juga,” terang dia.
Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga mendapatkan apresiasi dengan kategori Pembina Proklim Tingkat Kabupaten/Kota. “Penghargaan apapun yang didapat Pemkot Surabaya saya dedikasikan seluruh warga. Penghargaan yang diberikan kepada saya sebagai pembina Proklim terbaik se-Indonesia ini karena bergerak bersama seluruh RT/RW,” ujarnya. (ST01)





