SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi RSUD dr Soetomo yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional sebagai Academic Medical Center dari Joint Commission International (JCI).
Akreditasi Internasional oleh JCI ini menjadikan RSUD dr Soetomo yang merupakan RSUD milik Pemprov Jatim termasuk sebagai salah satu dari 66 Academic Medical Center di dunia. Sedangkan, di Indonesia RSUD dr Soetomo merupakan yang pertama RSUD yang terakreditasi JCI.
Selain itu, RSUD dr Soetomo juga merupakan satu-satunya RSUD di Indonesia yang terakreditasi sebagai Internasional General Medical Center.
Khofifah mengatakan, capaian ini luar biasa dan menjadi wujud pengakuan dunia atas fasilitas maupun kualitas layanan yang dimiliki rumah sakit. Pihaknya optimis ini akan mampu menjadi role model bagi RSUD di Indonesia.
“Tentu kita berharap ini akan menjadi role model bahwa ada kompetensi yang telah teruji secara internasional di RSUD dr Soetomo,” ungkap Khofifah, Sabtu (4/11).
“Disamping itu, RSUD dr Soetomo juga sudah memperoleh akreditasi PARIPURNA dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit tingkat Nasional,” imbuhnya.
Dengan pencapaian ini, kata Khofifah, RSUD Dr. Soetomo diharapkan bisa menjadi referensi agar mampu mengurangi pasien berobat ke luar negeri. Bahkan dengan berbagai layanan fasilitas yang dimiliki maka pasien-pasien yang semula dilayani di rumah sakit luar negeri diharapkan berobat ke RSUD dr Soetomo.
“Jadi ini akan memberikan kemungkinan orang akan mencari layanan kesehatan yang baik. Sekaligus bisa ditangani secara aman dan nyaman. Hal ini tentunya ditunjang, dengan banyaknya layanan unggulan yang sekarang sudah disiapkan dan telah beroperasi di RSUD dr Soetomo,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, sebagai salah satu RS milik Pemprov Jatim, RSUD dr Soetomo harus terus memberikan layanan-layanan terbaiknya baik bagi pasien dari Jatim, luar Jatim, bahkan internasional. Apalagi dengan adanya program back to our home yang sudah dijalankan sehingga bisa membuat pasien percaya untuk berobat ke sini.
“Itu penting bahwa ternyata kita mampu dan kita harus confidence, pasien juga harus confidence, bangsa ini harus confidence bahwa ada referensi layanan RSUD yang sudah diakui oleh JCI. Usaha keras seperti ini tentu juga membutuhkan penguatan yang lainnya,” ungkapnya. (ST02)





