SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Surabaya-591 unsur Satban Koarmada II mendukung pelayaran Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2023. KRI Surabaya diberangkatkan dari Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Sabtu (7/10).
ERB ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah dari Bank Indonesia ke wilayah perbatasan Terdepan, Terluar, serta Terpencil (3T) di NKRI.
Keberangkatan KRI Surabaya-591 dilepas oleh Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo, didampingi Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto, mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.
Kaskoarmada II melalui sambutannya berterima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang telah diberikan kepada TNI AL dalam hal ini Koarmada II, dalam mendukung Bank Indonesia melaksanakan pendistribusian uang yang berkualitas ke seluruh wilayah pulau terluar.
“Koarmada II akan siap mendukung kegiatan positif BI yaitu untuk membantu dan memudahkan bagi masayarakat Indonesia terutama yang berada di wilayah 3T supaya mendapatkan uang layak edar,” ujar Kaskoarmada II.
Pelayaran Ekspedisi Rupiah Berdaulat dilaksanakan mulai tanggal 7-12 Oktober 2023. Ada beberapa pulau yang akan dituju, antara lain Pulau Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Tanjung Kiaok, Pulau Raos, dan Pulau Gili Ginting.
ERB merupakan layanan penyediaan uang rupiah layak edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T.
Sebelumnya, Deputi Kepala Perwalian Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Bandoe Widiarto menyatakan selain kegiatan penyediaan uang layak edar, ERB 2023 turut menghadirkan kegiatan, yang meliputi layanan kas keliling, edukasi cinta bangga paham rupiah, dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
“Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh NKRI,” jelasnya. (ST03)