SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang berada di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Jumat (8/9). Peninjauan dan koordinasi tersebut dilakukan di Posko Kaliandra yang terletak di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Bersama dengan berbagai seluruh elemen dan stake holder, keduanya memastikan pelaksanaan proses pemadaman dan pembasahan dilakukan secara masif oleh pihak petugas.
Sekda Adhy mengatakan jika saat ini secara umum kebakaran hutan yang terjadi di Kawasan Gunung Arjuno-Welirang telah terkendali. Meski begitu ia mengatakan, saat ini kondisi yang terlihat masih terdapat sisa bara api di beberapa titik.
Sekdaprov Adhy menyampaikan terimakasih atas bantuan BNPB yang mengirimkan berbagai peralatan untuk membantu proses pemadaman di kawasan hutan dan juga lahan. Baik di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, maupun yang terjadi di kawasan Bromo Tengger Semeru.
Beberapa bantuan tersebut antara lain adalah dana siap pakai tunai Rp 750 juta, 1000 paket sembako, 10 pcs pompa jinjing, 2 pcs pompa kapasitas besar, 5 pcs pompa kapasitas sedang, 40 pcs set Nozle, 50 pcs tabung oksigen set dan 100 pcs set APD.
Selain itu, BNPB juga menerjunkan bantuan Water Booming Helikopter WB Tipe AS350B3e Reg PK-DAP kapasitas 800 liter yang sudah beroperasi, dan Helikopter Tipe AS332C1 Superpuma dari Bandung Barat dengan kapasitas 4.000 liter.
“Kita menyadari bahwa relawan kita cukup banyak dan berani. Tetapi dengan modal peralatan seadanya. Alhamdulillah selain ada uang operasional, juga peralatan yang dibutuhkan, sebetulnya yang utama adalah perlengkapan pribadi dan peralatan pemadam individu,” kata Adhy.
Terkait pemadaman dan pembasahan kebakaran yang juga terjadi di Bukit Teletubies kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Adhy mengatakan saat ini telah dilakukan pembasahan secara bersamaan.
Mengenai pemadaman dan pembasahan di kawasan TNBTS, Adhy mengatakan api saat ini mampu dikendalikan dengan akses jalur darat. Berbeda dengan di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Ia menambahkan, kebakaran di lahan TNBTS dapat dijangkau dengan kendaraan tangki air untuk dilakukan penyemprotan.
“Lokasinya masih terjangkau, untuk dilakukan penyemprotan lewat jalur darat, pasukan lebih banyak dan peralatan sudah dilengkapi. Strateginya akan diselesaikan dengan cara bersama-sama kita maju untuk menyelesaikan sampai atas,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan kehadirannya ialah untuk membantu pemadaman dengan melalui proses operasi udara. Di mana sejak seminggu terakhir waterboombing yang dimiliki BNPB telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman jalur udara.
“Hari ini akan dibantu Superpuma, semoga 1 hingga 2 hari kebakaran di sini bisa tuntas. Tentu ini solusi terakhir, karena beberapa titik api tidak bisa didatangi melalui operasi darat,” katanya. (ST02)