• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pasien Meninggal di RSUD dr Soewandhie, Begini Kata Manajemen Rumah Sakit

by Redaksi
Sabtu, 3 Juni 2023
Foto ilustrasi: Rumah Sakit Umum Daerah dr Soewandhie.

Foto ilustrasi: Rumah Sakit Umum Daerah dr Soewandhie.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhie Kota Surabaya memberikan penjelasan mengenai kesalahpahaman informasi dengan keluarga pasien asal Kelurahan Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya. Sebab, RSUD dr Soewandhie telah menyarankan pihak keluarga untuk dirujuk di rumah sakit lain karena ruang rawat inap telah penuh, namun pihak keluarga menolak.

Direktur Utama RSUD dr Soewandhie Surabaya, dr Billy Daniel Messakh mengatakan, bahwa keluarga pasien dua kali menolak dirujuk dengan membuat pernyataan tertulis. Pertama, penolakan dilakukan pihak keluarga pada 27 Mei 2023 pukul 23.40 WIB, penolakan dirujuk saat di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Serta, penolakan kedua dilakukan pihak keluarga pada 30 Mei 2023 pukul 16.01 WIB, saat hendak masuk ICU (Intensive Care Unit).

BACA JUGA:  Khofifah Serahkan Bantuan Rp 7,62 Miliar untuk Masyarakat Bangkalan

“Pada 27 Mei 2023, pukul 23.40 WIB, pasien datang ke IGD dengan diantar oleh keluarga. Yakni, dengan keluhan lemas pada kedua kaki, sulit berjalan, sesak nafas, batuk, dan pusing. RSUD Dr. Soewandhie kemudian menjelaskan bahwa kamar rawat inap penuh, pasien ditawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain, tetapi keluarga menolak dan menghendaki untuk menunggu di ruang IGD, hingga tersedianya ruangan rawat inap,” kata dr Billy, Sabtu (3/5).

Meski demikian, RSUD dr Soewandhi tetap memberikan pelayanan dan penanganan medis kepada pasien selama berada di ruang IGD, seperti melakukan rekam jantung dan melakukan pemeriksaan laboratorium, serta melakukan tindakan medis lainnya. Pada 29 Mei 2023, perawat dan transporter mengantarkan pasien untuk dipindahkan ke ruangan rawat inap.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Libatkan UKS untuk Pastikan MBG Higienis Sebelum Dibagikan ke Siswa

“Saat di ruangan rawat inap, kondisi menurun dan memerlukan ICU, kita tawarkan ke ICU dan memerlukan persetujuan masuk ICU. Dia (pasien) menolak, karena menolak artinya kita tidak bisa memasukkan dia ke (daftar) inden ICU,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr Billy menjelaskan, pada 31 Mei 2023 pagi, pasien dan keluarga akhirnya setuju untuk masuk ruang ICU.  “Saat itu ICU penuh, maka baru masuk list inden ICU tanggal 31 pagi. Di pagi itu, dia masuk nomor 4, siangnya sudah masuk nomor 1, karena ketiga nomor lainnya sudah pindah ruangan. Setelah dapat inden dan ICU tengah disiapkan, tetapi kondisi pasien semakin memburuk dan dinyatakan meninggal dunia. Kondisi pasien menurun saat sudah berada di ruangan rawat inap, bukan saat di IGD,” pungkasnya. (ST01)

BACA JUGA:  Di Hadapan Para Pejabat Pemkot Surabaya, KH Miftachul Akhyar Sampaikan Hal Ini
Tags: Pasien MeninggalPemkot SurabayaRSUD dr Soewandhie
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Tim dari Pemkot Surabaya menindaklanjuti laporan anak putus sekolah di Jalan Krembangan Bhakti.

Pemkot Surabaya Fasilitasi Kejar Paket C dan Pelatihan Skill untuk Anak Putus Sekolah di Krembangan

Rabu, 22 Oktober 2025

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Rabu, 22 Oktober 2025

1.379 Lulus sebagai Orang Tua Hebat

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat apel peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang Malang.

Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Rabu, 22 Oktober 2025

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI

Rabu, 22 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In