• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Ekonomi Jatim Kuartal I Tahun 2023 Tumbuh 4,95 Persen

by Redaksi
Jumat, 12 Mei 2023
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam salah satu kegiatan meninjau hasil produksi yang dikerjakan di Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam salah satu kegiatan meninjau hasil produksi yang dikerjakan di Jatim.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Kuartal I Tahun 2023 tumbuh signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, ekonomi Jatim pada Kuartal I tahun 2023 terhadap Kuartal I tahun 2022 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,95 persen.

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat termasuk pelaku usaha dan industri atas optimismenya bahwa Jatim bisa bangkit pasca pandemi. Tren pertumbuhan positif ekonomi Jatim ini merupakan buah dari kerja keras, semangat dan harapan yang tak pernah padam.

“Ini menjadi bukti bahwa semangat dan harapan yang terus kita pupuk dan perjuangkan menuai hasil positif. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Jatim ini diharapkan juga berimbas pula pada peningkatan kesejahteraan warga Jatim,” ujarnya di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (12/5).

Selain itu, dengan pertumbuhan ekonomi di Kuartal I 2023, kembali mengukuhkan Jatim sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa. Kontribusi Jatim terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 24,99 persen, tertinggi kedua setelah Jakarta sebesar 29,60 persen. Sedangkan untuk perekonomian Nasional, Jatim berkontribusi sebesar 14,29 persen.

BACA JUGA:  Dua Intervensi Penanganan Stunting di Jatim, Apa Saja?

“Alhamdulillah secara y-on-y semua lapangan usaha di Jatim mengalami pertumbuhan positif. Yang paling signifikan adalah Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh sebesar 19,39 persen diikuti lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan tumbuh sebesar 11,74 persen, serta lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh sebesar 9,43 persen,” urai Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan secara q-to-q, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim menurut lapangan usaha masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 31,00 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 19,13 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 10,76 persen, serta Konstruksi sebesar 8,79 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 69,69 persen.

Namun yang menarik, dari sisi pertumbuhan, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tercatat tumbuh paling signifikan yakni mencapai 14,29 persen di Kuartal 1 2023 ini. Padahal pada kuartal sebelumnya sektor ini sempat mengalami kontraksi. Hal ini menjadi bukti bahwa komitmen Pemerintah Provinsi Jatim terhadap keberlangsungan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tidak main-main.

BACA JUGA:  1,7 Juta Bayi di Jatim Belum Diimunisasi Dasar Selama Periode 2019-2021

Sejak beberapa bulan lalu, Khofifah terus berupaya mendorong sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Beragam program beserta problem solving terus digencarkan baik dari hulu hingga ke hilir.

“Produksi pertanian, kehutanan, dan perikanan Jatim tidak hanya untuk kebutuhan Jatim, namun juga provinsi-provinsi lain yang juga ikut bergantung pada Jatim. Sehingga produktifitasnya harus dijaga betul, karena Jatim adalah lumbung pangan nasional,” terangnya.

Selain sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, Lapangan Usaha Industri Pengolahan dan Perdagangan Besar-Eceran juga tumbuh sebesar 1,07 persen. Kemudian Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,97 persen.

“Sedangkan PDRB menurut pengeluaran, secara q-on-q masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Timur yaitu sebesar 60,62 persen,” tandas Khofifah.

Selanjutnya diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 47,63 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB)  sebesar 26,79 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P)  sebesar 2,52 persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 1,18 persen. Sementara, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 39,40 persen.

BACA JUGA:  Jalan Pansela Lot 9 Rampung 100 Persen

“Komponen yang mengalami pertumbuhan secara q-to-q adalah Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 3,74 persen dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,29 persen,” imbuhnya.

Sedangkan secara y-on-y Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 9,47 persen, diikuti oleh Komponen PKRT dan Komponen PMTB yang masing-masing tumbuh sebesar 5,36 persen dan 5,11 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa tumbuh sebesar 0,05 persen.

“Pertumbuhan positif di Kuartal I 2023 ini menjadi langkah yang baik untuk menyongsong perekonomian setahun ke depannya. Dengan semangat Jatim Bangkit, kita optimis pertumbuhan ekonomi Jatim di tahun 2023 bisa lebih baik di banding tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ST02)

Tags: Ekonomi JatimGubernur KhofifahKuartal ILumbung Pangan NasionalPertumbuhan Ekonomi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In