SURABAYATODAY.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tinggi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra ini pun makin mengalir.
Salah satunya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini setelah Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Prabowo.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar menyatakan ikut senang dengan hasil survei LSI yang menyatakan elektabilitas Prabowo tinggi. Bahkan Cak Imin mendoakan Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Selamat kepada Pak Prabowo, survei semakin tinggi. Gerindra juga naik terus ya pak suaranya, mudah-mudahan juara pemilu,” kata Cak Imin, Senin (10/4).
Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan berada di posisi teratas sebagai calon presiden dengan pendukung terbanyak (30,3 persen), berdasarkan hasil survei LSI, periode 31 Maret hingga 4 April 2023. Angka tersebut naik dibandingkan hasil survei Februari (26,7 persen). Soal pilihan partai politik, Gerindra mendapat 12,8 persen, unggul dari Partai Golkar.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, ada perubahan peta dukungan terhadap calon presiden. Di simulasi banyak nama calon presiden, Prabowo menjadi sangat kompetitif. Sedangkan di simulasi tiga nama calon presiden, tingkat keterpilihan terhadap Prabowo berhasil menyalip Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pihaknya tidak jumawa. Namun ia menyatakan hasil survei yang menempatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi, bisa menjadi penyemangat masyarakat untuk terus memberikan dukungan.
“Hasil survei LSI memang menjadi pemicu dan penyemangat bagi kerja kita yang lebih baik, lebih semangat, dan militan,” ujarnya.
“Hasil survei tidak boleh membuat pendukung Pak Prabowo jadi jumawa, seolah-olah pemilu sudah selesai,” lanjut dia.
Muzani mengatakan, survei merupakan kegiatan ilmiah untuk memotret suatu keadaan masyarakat. Diterangkan Pabowo telah mengimbau kepada kader Gerindra, anggota sayap partai, dan relawan mensyukuri hasil survei, tapi harus tetap harus mawas diri, dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau hasil survei tidak bagus, tetap bekerja dan menerima itu sebagai sebuah kenyataan di lapangan. Yang tidak boleh adalah jumawa, merasa menang, itu menurunkan semangat kita di lapangan,” tambah Muzani.
Pesan senada disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia meminta seluruh kader Gerindra tidak terlena dengan hasil survei dan terus berkonsolidasi. Ia mengingatkan bahwa hasil survei bersifat fluktuaktif. Hasil survei hari ini tak menentukan seseorang memenangkan Pilpres 2024.
“Kami sudah sampaikan kepada seuruh kader Gerindra di manapun berada untuk tetap bekerja keras mendekatkan diri kepada rakyat,” tegas Dasco. (ST01)





