SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sambung tali silaturahmi dengan Paguyuban Segoro (Sedulur Bojonegoro) Bali. Mereka adalah warga warga Bojonegoro asli yang merantau dan bermukim di Provinsi Bali.
Paguyuban Segoro merupakan wadah berkumpul dan komunikasi bagi warga Bojonegoro yang merantau di Provinsi Bali guna menjalin silaturahmi dan kekeluargaan di perantauan. Paguyuban yang didirikan sejak 22 Agustus 2017 dan telah berbadan hukum pada 2019.
Saat ini, anggota Segoro sudah mencapai 200 orang. Mereka telah banyak melakukan kegiatan sosial sebagaimana fokus dan tujuan paguyuban.
Ketua Paguyuban Segoro Sagik menyampaikan bahwa selama ini paguyuban turut membantu perantau asal Bojonegoro yang mencari kerja ataupun telah bekerja di Bali. Misalnya, dengan membantu fasilitas tempat singgah maupun informasi lokasi yang dituju.
“Selain itu juga melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk sekitar,” ungkapnya.
Sagik menambahkan bahwa ke depan Paguyuban dapat turut serta memajukan Bojonegoro dengan memanfaatkan sektor pariwisata di Bali. Caranya dengan menyediakan wadah bagi UMKM Bojonegoro memasarkan produknya kepada turis mancanegara.
Sedangkan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari paguyuban. Ia mengungkapkan dengan adanya pertemuan ini harapannya dapat mempererat kekeluargaan.
Bupati Anna menambahkan tak kalah penting adalah program pembangunan Pemkab Bojonegoro dapat dinikmati oleh seluruh warga Bojonegoro di manapun berada. “Setelah pembangunan infrastruktur yang kita laksanakan, ke depan kita memfokuskan pembangunan SDM melalui beberapa program, salah satunya beasiswa 1 desa 10 sarjana,” kata Bupati Anna. (ST10)





