• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kemendag Akan Gelontor Minyakita

by Redaksi
Rabu, 8 Februari 2023
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau harga beras dan minyak goreng di Pasar Tambahrejo.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau harga beras dan minyak goreng di Pasar Tambahrejo.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran. Dalam waktu dekat, Kemendag RI akan menggelontorkan Minyakita ke pasar-pasar tradisional di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, selama ini pedagang pasar tradisional mengaku kesulitan mendatangkan Minyakita karena terkendala aplikasi. Sebab, untuk bisa menjual Minyakita, pedagang harus mendaftar dahulu melalui aplikasi SIMIRAH (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah).

“Minyakita sudah kita koordinasikan dengan Pak Mendag (Menteri Perdagangan) dan kita rapatkan dengan direkturnya. Ternyata dalam Minyakita itu setiap pengusaha harus mendaftar ke dalam aplikasi. Nah, pengusaha ini kan tidak punya kemampuan (mendaftar aplikasi),” kata Eri Cahyadi, Rabu (8/2).

Ia memastikan, bahwa Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan bagi pedagang yang akan menjual Minyakita. Karena secara aturan, setiap pedagang yang menjual produk Minyakita harus mendaftar dulu melalui aplikasi SIMIRAH.

BACA JUGA:  Pemdes Kendung Aspal Poros Jalan Desa

“Pak Mendag juga sudah menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelontorkan Minyakita itu. Karena pada waktu sidak ke Surabaya terkait beras, kita sudah bisa menahan (menstabilkan) berasnya. Kita sampaikan juga terkait dengan minyak, langsung beliau rapat di pemkot dengan menugaskan direkturnya,” katanya.

Di sisi lain, Eri juga menyatakan, jika Pemkot Surabaya akan terus intens melakukan monitoring harga Bahan Pokok (Bapok), khususnya minyak goreng dan beras di lapangan. Termasuk pula melakukan pengawasan pedagang yang menjual produk Minyakita di atas HET.

“Kalau pemkot hanya melakukan cek (monitoring) lapangan, siapa yang menjual (Minyakita) di atasnya HET. Tapi yang melakukan penindakan adalah Satgas Pangan (provinsi) dan kita bukan termasuk Satgas. Tugas kita (pemkot) adalah bagaimana ketika ada (harga Bapok) yang tinggi, maka kita akan lakukan operasi pasar dan tindakan lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah: Operasi Pasar Akan Terus Dilakukan untuk Stabilkan Harga Beras

Sebelumnya, saat meninjau Pasar Tambahrejo Surabaya pada Senin, (6/2) lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan jika harga Bapok di pasar tradisional Surabaya stabil. Namun, ia mengakui jika keberadaan Minyakita mulai langka di pasaran.

“Minyakita sudah sedikit, harganya Rp 15.000, padahal HET itu Rp 14.000 paling mahal. Inilah yang kita selesaikan, mudah-mudahan dua minggu mendatang teratasi,” kata Mendag Zulkifli.

Menurut dia, terdapat sejumlah hal yang menyebabkan Minyakita langka di pasaran. Di antaranya adalah karena harganya lebih murah, sehingga warga banyak yang beralih dari premium ke Minyakita. Juga, dikarenakan banyak warga yang memborong Minyakita melalui pembelian online.

BACA JUGA:  Jadwal Sertijab Maraton Kepala Daerah se-Jatim; Diawali di Surabaya, Diakhiri di Sumenep

“Mudah-mudahan dua minggu ini bisa kita atasi. Satu, jualan online nanti tidak boleh lagi, karena online nanti borong. Sekarang akan diutamakan ke pasar dan belinya harus pakai KTP, agar satu orang tidak borong, jual lagi,” sebutnya.

Mendag juga menyatakan bahwa untuk mengatasi kelangkaan Minyakita di pasar tradisional, pihaknya akan menaikkan jumlah produksi. Termasuk akan mengurangi pasokan Minyakita ke pasar modern dan lebih dimasifkan ke pasar rakyat.

“Dulu (produksinya) 300.000 ton satu bulan, sekarang dinaikkan menjadi 450.000 ton satu bulan. Mudah-mudahan Minyakita seminggu mendatang di pasar-pasar sudah beredar lagi,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Harga Eceran TertinggiMinyakkitaOperasi PasarPasar Tradisional
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In