SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru merupakan salah satu desa yang mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), pada tahun 2021 dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Nilainya sebesar Rp 1.115.014.000.
Dana itu dipergunakan untuk pengaspalan jalan poros desa sepanjang 765 meter dan lebar 3,5 meter.
Kepala Desa Tlogorejo H. Moh. Hamim menjelaskan pembangunan jalan aspal terealisasi menjadi dua tahap. Pelaksanaan tahap pertama dengan panjang 400 meter dan lebar 3,5 meter yang selesai dikerjakan tahun 2021. Kemudian dilanjut pada tahap kedua yaitu selesai pada tanggal 27 September 2022 dengan panjang 365 meter dan lebar 3,5 meter.
“Alhamdulillah kami sudah merampungkan pengaspalan jalan poros desa di tahun 2022 sepanjang 765 meter dan lebar 3,5 meter, meliputi Dusun Tengger dan Karanggayam,” ucapnya, Senin (30/1).
Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang telah memberikan program BKKD tahun 2021. Ia pun berharap Desa Tlogorejo tahun 2023 dapat bantuan program BKKD lagi untuk melanjutkan pembangunan jalan yang masih kurang sekitar 3 km yang perlu diperbaiki.
“Semoga di tahun 2023 ini bisa melanjutkan kembali pembangunan jalan poros desa,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, jalan poros desa ini selain dimanfaatkan oleh warga Desa Tlogorejo juga dilewati oleh warga desa tetangga untuk beraktivitas, seperti ke pasar, sawah dan ke pabrik. Kades melanjutkan, dulu sebelum diperbaiki jalannya banyak yang berlubang, sehingga menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah desa, dan kalau ada mobil yang berpapasan salah satu nya harus mengalah dan menepi.
“Pengaspalan jalan poros desa ini banyak dirasakan manfaatnya. Selain digunakan warga untuk olahraga jalan pagi, anak-anak bisa berangkat dan pulang sekolah dengan nyaman, juga setiap pagi digunakan untuk berangkat kerja. Selain itu di saat panen, sekarang warga tidak kesulitan untuk mengangkut hasil sawahnya,” tuturnya.
Selain pengaspalan, lanjut Kades, Desa Tlogorejo juga banyak mendapatkan program program dari Pemkab Bojonegoro yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Meliputi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Mobil Siaga dan program lain-lainnya.
“Alhamdulillah dengan program RTLH, di Desa Tlogorejo sampai saat ini ada 30 rumah yang sudah diperbaiki,” tambah dia.
Sugito Warga Desa Tlogorejo juga mengungkapkan rasa bahagia dan bangga kepada pemerintah desa dan kabupaten. Berkat program selama ini sangat menyentuh rakyat kecil.
“Warga di sini sangat senang, aktivitasnya semakin nyaman karena jalannya sudah mulus dan juga banyak pembangunan yang ada di desa kami. Semoga ini berkelanjutan,” ucapnya. (ST10)