SURABAYATODAY. ID, BOJONEGORO – Pretasi membanggakan diraih kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, diajang Temu Karya Relawan (TKR) PMI Provinsi Jawa Timur. Para relawan PMI ini memborong lima piala, setelah bersaing dengan kontingen dari kabupaten/kota lainnya.
Dalam TKR PMI di kawasan Gelora Bung Tomo Surabaya, mulai tanggal 31 Oktober sampai 5 November 2022 ini, lima piala yang berhasil dibawa pulang adalah peringkat 2 parade budaya, peringkat 3 Pertolongan Pertama (PP) dan peringkat 1 informasi manajemen posko. Selain itu peringkat 1 peningkatan kapasitas dan peringkat utama simulasi TDB (Tanggap Darurat Bencana).
Pimpinan kontingen relawan PMI Kabupaten Bojonegoro, Wahyu Theo Alfian mengungkapkan, sebelum mengikuti TKR PMI semua persiapan dimatangkan. “Kekompakan dan kebersamaan relawan PMI Bojonegoro terus dimaksimalkan, sehingga alhamdulilah mendapatkan juara dan membawa pulang piala,” ungkapnya, Sabtu (5/11).
Teo menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih oleh teman-teman kontingen relawan PMI kabupaten Bojonegoro di ajang TKR Tahun 2022 ini. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan support dan dukungan kepada kontingen relawan PMI Kabupaten Bojonegoro di ajang lima tahunan ini,” terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Nur Khamid mengapresiasi kepada seluruh kontingen yang sudah berjuang dengan maksimal selama kegiatan. “Dengan raihan prestasi ini bisa membawa kemajuan relawan dan PMI Kabupaten Bojonegoro,” harapnya.
Terpisah, ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr Ahmad Hernowo mengaku bangga dan haru atas capaian relawan PMI Kabupaten Bojonegoro. Ia menegaskan tanpa relawan, PMI bukan apa-apa.
“Semoga dengan mendapatkan juara ini nanti bisa menambah semangat dan kekompakan teman-teman relawan PMI Bojonegoro dalam tugas kemanusiaan,” harap pria yang juga menjabat Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Ditambahkan, dalam TKR PMI Jawa Timur sekaligus dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan baru teman-teman relawan. Serta menambah jejaring baru dari relawan daerah lain, untuk bertukar pengalaman maupun informasi tentang tugas-tugas PMI utamanya maupun yang lainnya.
“Apa yang didapat diajang TKR yang diadakan PMI Provinsi Jawa Timur bisa diterapkan dan diaplikasikan di Kabupaten Bojonegoro,” pungkas dokter Hernowo, yang pernah menjadi ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Bojonegoro itu. (ST10)





