SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Salah satu langkah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Surabaya adalah mengatur waktu masuk antara siswa SD/SMP negeri dan swasta. Jam masuk sekolah ini akan dikonsep tidak bertabrakan dengan dengan waktu jam masuk para pekerja, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya telah melakukan aktivitas kerja di lingkungan terdekat dengan rumahnya.
“Pemkot Surabaya juga telah memulai, yakni pegawai bekerja di lingkungan (terdekat) rumahnya masing-masing. Sehingga itu akan mengurangi (penumpukan kendaraan), yang dari barat tidak perlu sampai di area timur,” katanya.
Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga akan melakukan penataan transportasi massal. Bahkan tidak hanya berfokus di Kota Surabaya, sebab transportasi massal tersebut juga akan terkoneksi dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
“Termasuk pembangunan jalannya, ini akan terkoneksi satu dengan yang lainnya,” terangnya.
Eri menyatakan pihaknya harus memberikan jaminan keamanan menggunakan transportasi massal. “Tentunya dengan harga yang terjangkau daripada menggunakan transportasi pribadi,” pungkasnya. (ST01)





