SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Di era digitalisasi yang makin berkembang, dibutuhkan inovasi untuk mempermudah transaksi keuangan. Salah satunya digital payment menjadi solusi untuk bertransaksi.
Bank Daerah Bojonegoro (BPR) menghadirkan teknologi digital payment yakni “Bojonegoro Mobile dan Bojonegoro Pay”. Aplikasi Bojonegoro Pay diluncurkan secara resmi oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di Pendopo Malowopati, Rabu (21/9).
Peluncuran dan perkenalan aplikasi Bojonegoro Mobile dan Bojonegoro Pay ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Anna. Peluncuran dan perkenalan aplikasi ini mengundang seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Anna mengatakan dengan adanya perkembangan zaman, seluruh kades ditekankan untuk belajar dan familiar terhadap teknologi digital. Salah satunya dengan adanya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang saat ini sudah mulai diterapkan Pemkab Bojonegoro.
“Nanti ke depan jika Siskeudes, Dana Desa, ADD, akan menggunakan sistem digitalisasi. Bapak/Ibu kades harus siap dan belajar mengikuti perkembangan, sehingga ada controlling dalam penyerapan anggaran di desa,” ujarnya.
Ke depan, lanjut Bupati Anna, beberapa kebijakan serta pelayanan Pemkab Bojonegoro cukup dalam genggaman menggunakan handphone. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kecamatan. Seperti, untuk mengurus dokumen kependudukan, serta pelayanan umum lainnya.
“Sementara dengan hadirnya Bojonegoro Mobile dan Bojonegoro Pay juga memberikan kemudahan akses layanan pembayaran non tunai penghasilan bagi kades, perangkat, dan staf di pemerintahan desa,” terangnya.
“Hal tersebut juga sebagai upaya tindak lanjut atas arahan Menpan RB tentang optimalisasi Mall Pelayanan Publik menggunakan sistem digitalisasi,” lanjut Bupati Anna.
Sementara itu, Bojonegoro Pay hadir dengan menawarkan kemudahan solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mendorong masyarakat di era digital agar mampu bersaing dan meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Bojonegoro.
Manfaatnya, dengan Bojonegoro Pay dapat meningkatkan penjualan, pembayaran lebih mudah dan praktis, serta meminimalisir kehilangan, risiko aksi kejahatan, dan tidak perlu uang kembalian.
Selain itu masyarakat Bojonegoro dapat lebih mudah bertransaksi, diantara belanja kuliner, tempat wisata, parkir, hingga berbelanja di toko UMKM, dan toko perlengkapan.
Caranya pun mudah, cukup masuk ke aplikasi Bojonegoro Pay lalu cukup scan QRIS pada toko merchant, kemudian masukkan nominal transaksi, lalu bayar, kemudian tunjukkan bukti pembayaran kepada kasir merchant.
Seperti di ketahui, BPR Bank Daerah Bojonegoro merupakan Badan Usaha Milik Daerah ( Pemkab Bojonegoro) yang saat ini telah mencapai predikat bintang lima/five star.
“BPR Bank Daerah Bojonegoro juga di bawah pengawasan langsung oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), dan di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menjadi rujukan bagi BPR yang lain,” kata Bupati Anna kembali.
Ia menyatakan kades tidak perlu khawatir untuk mempercayakan masalah keuangan pada BPR Bank Daerah Bojonegoro. Karena BPR ini di bawah kontrol langsung oleh Pemkab Bojonegoro. (ST10)





