SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kepada 3 pemenang sayembara Lomba logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. Ketiga peserta ini berhasil meraih juara setelah dilakukan penilaian melewati proses administrasi, penjurian, dan presentasi di hadapan dewan juri melalui virtual.
Ketiganya adalah Mahesa Indra Wardhana dari Sidoarjo sebagai juara pertama, Atmoko Putra Pratama dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai juara dua dan Eric Caskarino sebagai juara ketiga dari Kota Malang.
“Selamat kepada ketiga pemenang. Hasil karyanya luar biasa, dan filosofinya juga mampu menarik perhatian dewan juri,” puji Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/9).
Orang nomor satu di pemerintahan Jatim ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini. Menurutnya hasil karya para peserta desain logo hari jadi Jatim semuanya luar biasa.
“Kreativitas dan antusiasme seluruh peserta sangat luar biasa, saya rasa semuanya bagus dan memiliki kandungan filosofi yang kuat, saya sangat mengapresiasi, terima kasih semuanya” imbuhnya.
Banyaknya peserta yang mengikuti, diyakini Khofifah karena antusiasme masyarakat luas untuk membangun daerah dan bangsanya itu pasti ada dan harus tetap ada. Karena itu ia kembali mengapresiasi semua yang telah ikut berpartisipasi.
“Ada semangat yang kuat untuk membangun daerah, membangun bangsa dan negara, bagus-bagus karyanya, pasti jurinya pusing itu menentukan pemenang,” selorohnya.
Kepada para peserta yang belum berhasil memperoleh nomor juara, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini beraharap agar semua tak berkecil hati. “Bagi yang belum berhasil menjadi pemenang tidak perlu berkecil hati, saya percaya kalian pasti bisa memenangkan di kesempatan lain karena memang hasil karyanya bagus-bagus,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, menyambut hari jadi ke-77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Administrasi Pimpinan mengadakan sayembara untuk menentukan logonya. Pendaftaran dibuka mulai 30 Agustus 2022 sampai dengan 6 September 2022.
Ada 1.500 orang pendaftar yang kemudian diverifikasi secara administrasi dan dinyatakan lolos seleksi tahap awal sebanyak 1.056 orang. Tahap selanjutnya dilakukan verifikasi kelengkapan yang kemudian dihasilkan 588 peserta dinyatakan lengkap.
Dari 588 peserta terpilih kemudian dilakukan penjurian oleh 7 orang dewan juri dan menetapkannya menjadi 60 besar. Lalu dewan juri kembali melakukan penjurian dan mengurasi dari 60 besar menjadi 10 besar pada tanggal 8 September 2022.
10 orang
.
Setelah terpilih 10 besar calon pemenang, tahapan selanjutnya adalah seleksi yang dilakukan dengan presentasi hasil karya beserta filosofi dan implementasinya di hadapan dewan juri secara virtual. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan beberapa pertanyaan dari dewan juri.
Proses presentasi adalah tahap akhir yang menentukan siapa yang akhirnya terpilih menjadi juara I, II dan III. (ST02)





