SURABAYATODAY.ID, MADIUN – PT Dwi Prima Sentosa (DPS) sudah akan melepas ekspor yang ke 91 kalinya ke 33 negara. Produknya berupa sepatu. Total yang akan dikirim adalah 14.150 pasang sepatu.
Perusahaan ini berada di Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. DPS ini memiliki tiga pabrik. Yaitu Mojokerto, Ngawi dan salah satu cabangnya terletak di Madiun itu.
Atas ekspor tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengharapkan DPS mampu tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi penguat ekosistem ekonomi yang inklusif di Madiun.
“Ini akan menjadi bagian dari penguatan ekonomi yang inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi diikuti serapan tenaga kerja dan kemiskinannya bisa diturunkan. Pabrik sepatu termasuk padat karya ,” harapnya.
Selain itu, Khofifah juga berharap agar sinergitas Pemkab Madiun dan PT DPS dapat terus berjalan baik serta dapat ditumbuhkembangkan. Caranya dengan melakukan proses rekruitmen sebanyak mungkin dari masyarakat Madiun sesuai dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Dan kita berharap pabrik yang seratus persen produknya eksport ini akan terus berproduksi secara lebih signifikan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Ekspor Impor DPS Madiun Irawan melaporkan DPS adalah perusahaan bergerak di bidang sepatu olahraga dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Asia dan Eropa. Ia mengatakan nilai investasi untuk perusahaan di DPS 3 saja kurang lebih Rp 98 miliar dengan total jumlah karyawan 1.256 orang.
Mewakili seluruh direksi dan manajemen DPS, ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah berserta jajaran dan Bupati Madiun.
“Atas nama manajemen PT Dwi Prima Sentosa menyampaikan banyak terima kasih mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan dan bapak bupati Kabupaten Madiun setelah rombongan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara pelepasan kontainer esports ke negara Cina ini,” kata Irawan. (ST02)





