SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro terus memantau kesehatan jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Yakni mulai dari pra pemberangkatan hingga pemulangan yang dijadwalkan pada 17 dan 18 Juli 2022.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Bojonegoro, dr Wenny Dyah Prajanti menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 1 unit ambulans dengan 1 dokter, 2 orang paramedis perawat, 1 orang sopir dan 2 orang dari Dinkes yang siaga saat menyambut jemaah haji.
“Mudah-mudahan tidak ada jemaah haji kita yang butuh perawatan sampai di rumah sakit,” ungkap perempuan yang akrab disapa dr Wenny ini.
Dia menambahkan jika ada jemaah haji yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, pihaknya akan langsung mengkoordinasikan dengan rumah sakit umum Haji, Sukolilo, Surabaya.
“Kita menggunakan 2 mobil, 1 mobil Dinkes dan 1 mobil ambulans. Nantinya kita ikut berangkat dari Kabupaten Bojonegoro ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, maupun sebaliknya,” ujarnya.
Untuk yang standby di Pendopo Malowopati, Dinkes juga siapkan 1 tim P3K yang beranggotakan 3 orang, dan disiagakan sejak jam 05.00 WIB sampai selesai penjemputan jemaah haji.
“Setelah tiba di rumah, perlu diimbau untuk para jemaah haji agar istirahat dulu di rumah selama 5 hari, jika dimungkinkan menerima tamu setelah 5 hari tersebut,” pungkasnya.(ST10)





