SURABAYATODAY.ID, GRESIK – Kabupaten Gresik memiliki Rumah Vokasi. Rumah Vokasi tersebut berdiri atas inisiasi Kadin Jatim dalam upaya penyediaan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi pelajar SMK Jatim.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa rumah vokasi adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menurunkan angka pengangguran lulusan SMK di Kabupaten Gresik.
Ia mengatakan bahwa Rumah Vokasi ini akan memberikan pelatihan dan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri dengan didukung oleh Kadin, HIPMI dan Apindo.
“Kami ingin memberikan mental yang kuat pada lulusan SMK ketika masuk sebuah industri baru tiga bulan enggak kuat keluar lagi karena keterbatasan skill atau kemampuan dan kapasitas,” ungkapnya.
“Maka kami membikin satu rumah vokasi yang mana tujuannya untuk memberikan kekuatan mental pelatihan-pelatihan dan juga keterampilan yang terus kita berikan satu semangat untuk para adik-adik SMK,” lanjutnya.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, menyebut bahwa Rumah Vokasi ini nantinya akan memfasilitasi konsultasi, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan vokasi. Ia juga menyebut akan ada penyesuaian kurikulum pada pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri.
“Supaya ada harmonisasi kurikulum hingga betul-betul nanti lulusan dari SMK sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri,” kata Adik Dwi Putranto. (ST02)