SURABAYATODAY.ID, LAMONGAN – Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3) lalu. Amblesnya jembatan pada bagian segmen tengah jembatan dikarenakan adanya truk gandeng yang melintas dengan muatan berlebih pada Ruas Jembatan Ngaglik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dimana kerugian atau kerusakan dari peristiwa tersebut adalah kerusakan pada Segmen tengah Jembatan sepanjang +/- 10 meter pada sisi bagian tengah jalan dan untuk sementara Jembatan Ngaglik ditutup.
Sebagai pengalihan arus, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Polda serta Polres setempat akan melakukan rekayasa lalu lintas. Untuk kendaraan berat dari arah Surabaya dialihkan masuk ke tol Kebomas dan keluar di tol Manyar. Selain itu juga dapat melalui jalan raya Deandles ke arah Paciran, dari Paciran menuju ke arah Sukodadi.
Sedangkan untuk kendaraan kecil yang hendak melintasi Jembatan Ngaglik, dapat melewati jembatan di sisi kiri dengan jarak space 5 m dan sisi kanan dengan space 3 m. Selain itu, kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui pertigaan depan Lamongan Plaza ke kanan dan keluar ke Sukodadi.
Dan bagi kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui SMAN 2 Lamongan ke arah Selatan ke Jalan Veteran, kemudian belok kanan ke arah alun-alun dan keluar ke arah Sukodadi, waktu tempuh sekitar 21 menit dengan jarak 6,9 km.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan BBPJN siap melakukan penyegeraan revitalisasi jembatan. Mengingat Jembatan Ngaglik merupakan jembatan vital utamanya untuk mendongkrak akses perekonomian bagi masyarakat Jawa Timur.
“Saat ini tengah dilakukan percepatan untuk perbaikan Jembatan Ngaglik, karena jembatan ini sangat vital dan berpengaruh pada perputaran perekonomian warga,” terangnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar bersabar terkait proses revitalisasi yang sedang dilakukan. Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial tersebut mengimbau agar masyarakat juga memberikan kerjasama yang baik dengan mematuhi rekayasa lalu lintas yang telah dibuat agar pengerjaan perbaikan jembatan lebih cepat terlaksana, di samping Pemprov Jatim terus berkoodinasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, kronologi amblesnya Jembatan Ngaglik yaitu pada hari Selasa Tanggal 29 Maret 2022 pada pukul 14.00, terjadi kerusakan pada Jembatan Ngaglik Km. Sby. 46+100. (ST02)





