• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Eliminasi Tuberkulosis, Dinkes Optimistis Incidence Rate TB di Surabaya Menurun

by Redaksi
Jumat, 1 April 2022
Selain membentuk satgas, Dinas Kesehatan Surabaya juga menggencarkan sosialisasi tentang penanggulangan tuberkulosis.

Selain membentuk satgas, Dinas Kesehatan Surabaya juga menggencarkan sosialisasi tentang penanggulangan tuberkulosis.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Satgas Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) atau TB di Kota Surabaya gencar mengeliminir keberadaan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis tersebut. Upaya yang dilakukan itu dengan menggandeng seluruh pihak, baik instansi pemerintah, swasta, akademisi maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, bahwa Surabaya merupakan satu dari empat kabupaten/kota di Indonesia yang telah membentuk Satgas Penanggulangan TB. Pembentukan ini sebagaimana menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

“Perpres itu kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Satgas melalui SK Wali Kota Surabaya pada akhir September 2021. Saat itu juga langsung kita buat rencana kerja untuk triwulan pertama,” kata Nanik ditemui seusai acara Rapat Evaluasi dan Monitoring Penanggulangan TB di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (31/3).

Menurut Nanik, rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil capaian Satgas yang terdiri dari Perangkat Daerah (PD), LSM, institusi pendidikan, akademisi dan media dalam upaya penanggulangan TB selama triwulan sebelumnya. Sekaligus pula untuk menyusun program agenda kerja pada triwulan berikutnya.

BACA JUGA:  Surabaya Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

“Penanggulangan TB di Surabaya sudah relatif optimal. Kita sudah ada Satgas TB di tingkat kecamatan dan didukung dengan kontribusi dari LSM, akademisi, institusi pemerintah maupun swasta. Kita sudah terbangun itu,” ujar dia.

Apalagi, kata Nanik, dengan adanya SK Wali Kota Surabaya, penanggulangan TB lebih terkondisikan dan terfokus pada bidang masing-masing. Karenanya, pihaknya optimistis, Surabaya mampu mencapai target tahunan penanggulangan TB. Paling tidak, di tahun 2022 ini, Satgas bisa menemukan kasus sebanyak mungkin dan mengobatinya sampai sembuh.

“Kita harus optimistis bisa mencapai target tahunan, penurunan incidence rate (kasus baru). Tidak ada kasus TB yang neglected (ditelantarkan) tidak tertangani dan tidak ada kasus TB yang dropout. Mantan pasien TB yang semula sakit dan cuti, bisa bekerja kembali,” tutur dia.

Nanik menerangkan, bahwa Pemkot Surabaya melakukan sejumlah treatment bagi pasien TB di Kota Pahlawan. Di antaranya adalah mendampingi pasien mengakses pengobatan serta mengatasi segala permasalahan sosial yang dihadapi pasien. Termasuk pula memberikan intervensi terhadap lingkungan tempat tinggal pasien apabila rumahnya tidak layak huni (Rutilahu).

BACA JUGA:  SAKIP dan e-Planning Ala Surabaya Diadopsi Kabupaten Magetan

“Dengan program rutilahu apabila tempat tinggalnya tidak memenuhi syarat. Kemudian melakukan pemberdayaan untuk mereka agar bisa kembali mandiri setelah menyelesaikan pengobatan. Lengkap dari hulu ke hilir,” jelas dia.

Bahkan, pemkot melalui Satgas juga memfasilitasi penjemputan ke rumah pasien apabila tidak memiliki kendaraan. Termasuk di dalamnya melakukan treatment berupa pendampingan secara psikis, emosional, penguatan, hingga pemenuhan kebutuhan pokok dan yang dibutuhkan pasien selama menjalani pengobatan.

“Kita juga berikan pemberdayaan apabila mereka kehilangan pekerjaan. Sehingga setelah mereka sembuh pun tetap bisa hidup mandiri,” ungkap dia.

Di samping itu, Kadinkes menjelaskan, bahwa 63 Puskesmas di Surabaya sudah bisa melakukan skrining TB. Bahkan pula jika ditemukan ada yang sakit, tenaga kesehatan di Puskesmas juga bisa mengobati.

“Kita juga sudah kerja sama dengan dokter praktik mandiri, dengan klinik swasta, dan sebagainya. Kalau harus dirujuk ke rumah sakit, kita sudah mempunyai 59 rumah sakit rujukan. Namun sesuai dengan kapasitas (rumah sakit) nya,” kata Nanik.

BACA JUGA:  Dinas Kesehatan Klaim Surabaya PPKM Level 1

Di sisi lain, Nanik juga menyatakan, meski sejumlah rumah sakit di Surabaya belum bisa mengobati TB, namun tetap bisa melakukan skrining dan pemeriksaan terhadap suspek yang ditemukan. Nah, ketika ditemukan pasien positif TB, maka selanjutnya dirujuk ke pelayanan fasilitas kesehatan yang memberikan pengobatan.

“Pengobatan bisa diakses di semua puskesmas, 63 puskesmas secara gratis. Apabila ada kondisi khusus atau faktor pemberat, maka bisa dirujuk ke rumah sakit sebagai layanan lanjutan. Tapi jika dalam kondisi yang stabil dan aman semuanya dilakukan di puskesmas,” terang dia.

Meski demikian, Nanik berharap agar masyarakat bisa lebih waspada dan mengetahui gejala-gejala penyakit TB. Dengan begitu, ketika mempunyai gejala-gejala yang menjurus ke TB bisa segera mencari pertolongan.

“Jadi masyarakat jangan sampai sembunyi, takut, dan sebagainya. Karena penyakit itu bisa disembuhkan, sudah ada obatnya dan bisa sembuh total,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Dinas KesehatanIncidence RateSatgasTBTuberkulosis
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In