SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Komunitas Wartawan Ekonomi dan Bisnis (Kowabi) Kota Surabaya bakal menggelar turnamen futsal antar Kelompok Kerja (Pokja) wartawan se-Surabaya, plus Sidoarjo dan Gresik. Turnamen yang berlabel Kowabi Fun Futsal itu akan dilaksanakan 28 Maret 2022 nanti bertempat di Gool Mangga Dua.
Ada 12 tim peserta yang rencananya berlaga di turnamen yang menerapkan sistem setengah kompetisi ini. Sebagai persiapan, perwakilan tim masing-masing peserta itu diundang dalam ‘Ngopi Bareng Ngudut Bareng’ di Kedai Ketan Punel, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Selasa (22/3).
“Kowabi Fun Futsal ini berkolaborasi dengan Seksi Wartawan Surabaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Niatnya mempererat silaturahmi antar wartawan melalui olahraga. Perwakilan masing-masing kita undang ini untuk sosialisasi sekaligus menyepakati regulasi pertandingan,” ungkap ketua panitia Ali Gonzales.
Ia menuturkan Kowabi Fun Futsal merupakan even rutin dan kegiatan ini merupakan yang kedua. Melalui futsal, ia ingin terjalin silaturahmi antar wartawan, khususnya di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Karena berangkat dari niat silaturahmi itu, Ali menegaskan konsep yang dibawa adalah keguyuban. Makanya, tagline yang diusung pun ‘Keringetan Bareng, Ndrenges Bareng’.
“Kalah-menang urusan belakang. Yang penting bertemu dan kumpul bersama-sama antar wartawan dari lintas pokja, namun ada unsur olahraganya melalui futsal,” terangnya.
Ketua Seksi Wartawan Surabaya PWI Jatim, Maulana berharap even ini bisa menjadi ajang silaturahminya wartawan. Menurutnya, umumnya wartawan sering bertemu dengan wartawan lain di pos atau pokja yang sama.
“Dengan futsal, wartawan lintas pokja akan saling bertemu. Ini akan menjadi ajang silaturahmi, saling bertemu, dan guyub rukun,” ungkapnya.
Maulana juga menyatakan, melalui Kowabi Fun Futsal ini, sekaligus sebagai sosialisasi ke insan pers atau awak media, bahwa PWI Jatim sekarang memiliki divisi baru, yakni Seksi Wartawan Surabaya.
“Di Seksi Wartawan Surabaya PWI Jatim ini juga ada bidang olahraganya, bisa disebut sebagai SIWO-nya Surabaya,” lanjutnya.
Dengan turnamen futsal ini atau olahraga lain, ia berharap akan muncul wartawan-wartawan baru yang nantinya bisa terjaring mengikuti Pekan Wartawan Olahraga Nasional (Porwanas). “Kegiatan semacam ini bisa dijadikan pembibitan atau ajang pencarian bakat wartawan yang memiliki skill khusus di cabor olahraga tertentu. Mereka yang bagus bisa diseleksi ikut Porwanas. Tapi niat utamanya tetap olahraga,” jabar dia.


Sementara itu, 12 tim yang akan berlaga di turnamen yang menerapkan sistem setengah kompetisi ini adalah 10 Pokja wartawan Surabaya. Yakni Pokja Pahlawan (Pemprov Jatim), Indrapura (DPRD Jatim), Potas (Pemkot Surabaya), Judes (DPRD Surabaya), Semeru (Polda Jatim), Sikatan (Polrestabes Surabaya), Wankum (Kejaksaan dan Pengadilan), Kompak (Kejaksaan dan Pengadilan) dan Kompor (olahraga). Dua tim peserta lain adalah gabungan wartawan dari Sidoarjo dan Gresik.
Di sisi lain, kegiatan ‘Ngopi Bareng Ngudut Bareng’ ini berlangsung gayeng. Masing-masing perwakilan tim saling mengutarakan pendapat namun diselingi guyon.
Sedangkan hasil dari ‘Ngopi Bareng Ngudut Bareng’ disepakati beberapa hal untuk regulasi pertandingan. Dua poin penting dari kesepakatan itu adalah seluruh pemain dari masing-masing peserta adalah wartawan murni. Poin berikutnya, jumlah pemain setiap tim peserta dibatasi 10 wartawan. Dari 10 wartawan itu, 8 pemain harus dari pokja setempat, sedangkan dua lainnya boleh merekrut wartawan dari pokja lain.
Di akhir acara, seluruh perwakilan tim melakukan deklarasi bersama. Mereka menyatakan siap kalah dan siap menang, keringeten bareng, ndrenges bareng. (ST01)