SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur diresmikan di Surabaya. Kantor itu berada di Jalan Gubernur Suryo, berseberangan dengan gedung negara Grahadi.
Kepala Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan bahwa penting bagi OJK untuk memberikan perlindungan konsumen pengguna industri jasa keuangan.
Utamanya dengan masifnya pemberitaan terkait fenomena Crazy Rich dengan metode investasi. Banyak dari masyarakat yang tergiur akan hasil kerja yang banyak dengan cara kerja instan, seperti binary option dan robot trading.
“Ini fungsi kehadiran kami. Kami ingin masyarakat paham betul sebelum ditawari investasi, agar memamahi terlebih dahulu konsep serta resikonya. Harus hati-hati,” kata Wimboh.
“Lakukan kroscek kepada pihak berwenang sebelum melakukan persetujuan. Ini langkah yang paling aman. KPI OJK Regional Jatim nya adalah jangan sampai ada korban di Jatim,” tambahnya .
Wimboh melanjutkan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, selaras dengan imbauan Presiden RI Joko Widodo terkait pemulihan ekonomi dengan menggandeng para pelaku UMKM harus diterapkan oleh berbagai pihak.
“Karena kita sadar betul, UMKM adalah pengungkit perekonomian pasca pandemi utamanya di Jatim,” ucap dia.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa selama ini komunikasi dan koordinasi antara OJK serta Bank Indonesia bersama Forkopimda Jawa Timur sangat baik dan kondusif. Sehingga ia menyebutkan bahwa support seluruh elemen strategis di Jatim akan hadir bagi OJK.
“Support seluruh dari Forkopimda akan menyatu dan memberi penguatan. Selamat dan Sukses untuk OJK,” kata Khofifah.
Disampaikannya, bahwa pilihan mendirikan kantor di Jatim adalah pilihan yang sangat tepat. “Mengingat Jatim merupakan kontributor pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Indonesia. Setelah kantor pusat di Jakarta, kantor kedua di Surabaya,” terangnya. (ST02)





